tag:blogger.com,1999:blog-5407712335986673842024-02-21T05:58:24.147-08:00Koko EfendiSemoga menjadi pribadi yang tercerahkanSang Pencerahhttp://www.blogger.com/profile/14324353614073252265noreply@blogger.comBlogger17125tag:blogger.com,1999:blog-540771233598667384.post-1255180071654573512013-10-16T19:12:00.000-07:002013-10-16T19:13:59.684-07:00Selling With Empathy<span style="color: #999999; font-family: Verdana; font-size: small;"><b><u>James Gwee:</u></b><br />
Dalam seminarnya, James Gwee menggolongkan tipe manusia menjadi: </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="color: #999999; font-family: Verdana; font-size: small;"><b>7 Tipe Manusia : </b></span><br />
<ol>
<li><span style="color: #999999; font-family: Verdana; font-size: small;"><b>Tipe penggerak</b><br />
Tipe penggerak adalah seorang yang lincah dan suka tersenyum, dia sangat
mengutamakan kehangatan dalam berhubungan, dan suka basa-basi terlebih
dahulu sebelum masuk dalam topik. Tipe penggerak adalah seorang yang
praktis dan over optimis, dia sering merasa sanggup menyelesaikan
tugasnya tepat waktu padahal tidak. Mereka membuat keputusan lebih
kearah perasaan daripada logika, jadi kalau ingin menjual produk pada
pelanggan tipe ini buatlah mereka segembira mungkin sebelum menawarkan
produk. Mereka mengutamakan kehangatan, jadi pada saat bertemu dengan
pelanggan tipe ini berbasa-basilah terlebih dahulu, jangan langsung
menawarkan produk yang ingin dijual. Dan jangan buat presentasi yang
detail, karena tipe ini tidak suka yang detail-detail. </span></li>
<li><span style="color: #999999; font-family: Verdana; font-size: small;"><b>Tipe peresah</b><br />
Tipe peresah kebutuhan dasarnya adalah rasa aman. Ketika berbicara, tipe
peresah selalu mengeluh mengenai keadaan dirinya sendiri, mereka selalu
melihat dirinya secara negatif. Bila menghadapi pelanggan tipe ini
jangan menggunakan nada yang ceria dan jangan sekali-kali mengecilkan
masalah mereka. Pada tipe yang lain, penjual biasanya selalu menawarkan
produk mereka dengan melebihkan-lebihkan atau mengunggul-unggulkan
produk yang mereka jual, tapi pada tipe peresah, penjual harus bilang
bahwa produk mereka ada kekurangannya, karena orang yang bertipe peresah
tidak pernah percaya kalau ada produk yang sempurna. Tipe peresah
membuat keputusan bukan pada produk mana yang paling bagus tapi
keputusannya berdasarkan pada produk mana yang kekurangannya paling
sedikit. Jangan terlalu banyak menyuruh tipe ini membuat keputusan, tapi
cobalah untuk mengarahkan dalam memilih. Jadi dengan kata lain, pada
pelanggan tipe ini, si penjual harus mengarahkan, meyakinkan dan
menenangkan pelanggan. </span></li>
<li><span style="color: #999999; font-family: Verdana; font-size: small;"><b>Tipe politikus</b><br />
Tipe politikus selalu merasa benar sendiri dan orang lain selalu salah.
Suasana ruangan tipe politikus tidak hangat, di dinding kantornya penuh
dengan ijasah dan foto-foto dengan pejabat. Mereka <i>power crazy</i>
jadi dalam berbicara dengan mereka harus tinggikan egonya, puji-puji
mereka. Dalam menulis proposal, isi proposal tidak perlu menggunakan
font yang besar, cukup font yang biasa-biasa saja, tapi yang harus
diingat bahwa pada bagian nama dan gelarnya, jangan lupa memperbesar
font-nya agar kelihatan lebih menonjol. Berbicara dengan tipe ini harus
dengan nada kagum, karena mereka menyukai kekaguman dari orang lain<b>. </b></span></li>
<li><span style="color: #999999; font-family: Verdana; font-size: small;"><b>Tipe seniman</b><br />
Tipe seniman kebutuhan dasarnya adalah ingin menciptakan sesuatu dan
selalu menghargai sesuatu yang kreatif dan inovatif. Pakaian tipe ini
selalu rapi dan bersih walaupun seharian berada di lapangan. Tipe
seniman memiliki sifat introvert, dia sangat menjaga privasi dan tidak
pernah menanyakan sesuatu yang pribadi pada orang lain, maka jangan
sekali-kali menanyakan hal pribadi pada mereka. Tipe seniman biasanya
dalam berpikir tidak dilontarkan tapi berbicara sendiri dalam hatinya,
jadi jangan menginterupsi dengan menanyakan sesuatu pada saat mereka
sedang berpikir. Pada proposal, buatlah proposal yang berwarna-warni,
jangan banyak kata-kata tapi perbanyak gambar, lebih tonjolkan sisi
kreatif dan inovatif dari produk, kemasan dan <i>service</i>. </span></li>
<li><span style="color: #999999; font-family: Verdana; font-size: small;"><b>Tipe insinyur</b><br />
Tipe insinyur adalah seseorang yang ingin menyelesaikan masalah. Mereka
sangat rinci. Tipe insinyur sangat teratur, segalanya direncanakan
matang-matang, jadi jangan sekali-kali menemui mereka tanpa membuat
perjanjian terlebih dahulu. Dalam menjual, penjual harus mempunyai
pengetahuan yang berbobot dalam produk yang ingin dijual, membuat
pernyataan pada mereka harus didukung dengan bukti dan fakta. Bila
perlu, ajaklah <i>technical support</i> bila ingin menjual produk pada
orang yang bertipe ini, karena bila kita tidak dapat menjawab
pertanyaan-pertanyaannya yang detail maka percuma saja menjual dengan
orang yang bertipe ini. </span></li>
<li><span style="color: #999999; font-family: Verdana; font-size: small;"><b>Tipe penggiat</b><br />
Tipe penggiat selalu mengutamakan sukses secara materi. Mereka suka
memakai barang-barang yang aspal, yang murah-murah, tapi mereka tidak
malu untuk memakainya. Mereka suka barang yang mirip yang asli, tidak
mengutamakan kualitas, tapi yang terpenting adalah harga yang murah.
Menghadapi orang yang bertipe ini, penjual harus menonjolkan harga yang
murah atau <i>discount</i> yang besar atau besarnya komisi yang didapat bila menjual produk yang ditawarkan. </span></li>
<li><span style="color: #999999; font-family: Verdana; font-size: small;"><b>Tipe normal</b><br />
Tipe normal adalah orang-orang yang ingin diterima oleh masyarakat
sehingga mereka selalu menyesuaikan diri supaya tidak tampil menyolok.
Orang yang bertipe normal seperti bunglon, selalu merubah gayanya sesuai
dengan lingkungan. Jadi kalau ingin menjual produk pada pelanggan yang
bertipe ini selalu bandingkan dengan orang-orang umumnya. Misalnya:
"Kebanyakan orang-orang memakai produk seperti ini", dll.
</span></li>
</ol>
<span style="color: #999999; font-family: Verdana; font-size: small;">
Teori-teori diatas memiliki keunikannya sendiri-sendiri, tidak ada yang
lebih unggul, tidak ada yang lebih bagus satu dari yang lainnya. Tinggal
memilih teori mana yang lebih sreg untuk dipakai.
Selamat berjualan... :)
<br />
</span>Sang Pencerahhttp://www.blogger.com/profile/14324353614073252265noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-540771233598667384.post-81395660918773527172013-10-16T18:54:00.001-07:002013-10-16T18:54:22.560-07:008 Kebiasaan Efektif Dalam penagihan<h2>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><b># 8 Kebiasaan Efektif Dalam Penagihan #</b></span></h2>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><b>1. Selalu Mulai dari Pikiran </b></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> Perencanaan, buat target, melakukan hal-hal yang berarti, saya bagian penting dari </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> perusahaan, saya </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> mencari tahu, menjadi apa nanti ;</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> Pada awalnya kita yang membentuk kebisaaan tapi pada akhirnya kitalah yang dibentuk </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> oleh kebiasaan.</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> Kita adaalah kebiasaan yang diulang-ulang, kita adalah yang kita perbuat.,.. </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><b>2. Proaktif </b></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><b> </b> Menjadi proaktif adalah sesuatu yang lebih dari sekedar mengambil inisiatif.</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> Unsur yang terkait dengan kebiasaan proaktif : </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> - Bertanggung jawab ; </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> - Dapat, memilih tindakan sikap dan suasana hati ; </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> - Tidak menyalahkan orang lain ; </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> - Melakukan perbuatan yang positf. </span><br />
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><b>3. Kebiasaan Prioritas </b></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> Mendahulukan yang utama, mengatur dan melaksanakan berdasarkan prioritas, membuat target atau </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> rencana, menggunakan waktu untuk hal-hal yang penting, disiplin dan terorganisir, sadar akan waktu yang </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> tersedia ; </span><br />
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><b>4. Memahami Terlebih Dahulu baru Dipahami</b></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> Berusaha memahami lebih dahulu baru dipahami </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> Contoh : mendengar dengan mata telinga dan hati, mencoba memahami pandangan </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> orang lain, tidak memotong pembicaraan, memiliki tingkat percaya diri dengan baik ; </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><b>5. Kebiasaan Berpikir Menang- Menang </b></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> Berpikir menang-menang adalah kerangka berpikir dan hati yang berusaha mencari </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> manfaat bersama dan </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> saling menghormati di dalam segala jenis interaksi </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> Contoh : membuat debitur senang ; </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> - mencari solusi yang adil ;</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> - saya melihat hidup bukan sekedar kompetisi ; </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> - menghormati semua orang </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> - saya bukanlah orang yang egois </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><b>6. Menjalankan Sinergi </b></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> Sinergi adalah alternatif ketiga, yang lebih baik daripada yang bisa kita capai, ini seperti </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> kerjasama yang </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> kreatif, </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> Contohnya : </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> - menghargai perbbedaan</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> - menjadi unik dan keren </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> - pemain tim yang baik</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> - dapat bekerjasama dengan siapapun ; </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><b>7. kebiasaan Asah Gergaji</b></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> Mengasah gergaji berkenaan dengan upaya kita untuk memperbaiki diri secara terus </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> menerus pada empat bidang dasar kehidupan fisik : </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> - Fisik ; </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> - Emosional ; </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> - Mental; </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> - Spiritual ;</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> - Karakter ; </span><br />
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><b>8. Keagungan Hidup </b></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> Kebiasaan ini memberi pola pikir dan erangkat keahlian untuk seacar terus menerus </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> menggali potensi yang ada didalam diri melalui semua peran. </span><br />
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">3 Kebiasaan pertama disebut Intra personal (dari dalam diri) : </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">- Mulai dari Pikiran</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">- Prioritas </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">- Proaktif </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">3 Kebiasaan Kedua disebut Interpersonal </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">-Memahami lebih dahulu ; </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">- Berpikir Menang-menang </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">- Menjalankan sinegri ; </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">2 Kebiasaan terakhir disebut analitcal </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">- Adah Gergaji </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">- Keagungan hidup</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Materi ini saya kutip dari KARDI, SH, MBA,. mudah dipahami dan aplicable,. untuk anda yang bekerja di industri perbankan, leasing dan lebaga pembiayaan lainnya akan sangat membantu,. </span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Terima Kasih,....</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> </span>Sang Pencerahhttp://www.blogger.com/profile/14324353614073252265noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-540771233598667384.post-59559430771547510422013-08-26T21:08:00.002-07:002013-08-27T00:12:02.368-07:00Dufan Anyer 6-7 Juni 2013 <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-twiu5xhcfpmCeftha6VIXabqkSGjNxRUxT53n5tpdmJEGTaOXselzLzmGnCvh3THg4b1BjnnE1gp_6t7BEPo09QuvZsG8eg4LiSnxm6YS2T9bDeh7tJBJa3OZ2jHCPSwnf-vneVeb1OP/s1600/a+(54).JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-twiu5xhcfpmCeftha6VIXabqkSGjNxRUxT53n5tpdmJEGTaOXselzLzmGnCvh3THg4b1BjnnE1gp_6t7BEPo09QuvZsG8eg4LiSnxm6YS2T9bDeh7tJBJa3OZ2jHCPSwnf-vneVeb1OP/s320/a+(54).JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbDjRh8DMN0A6B767LlZd12CYkcMnUzbGPKPK0hyYDCwPY8vz0pa7lsjl4He1anMnMzIsmWro3DqmMA7a_1aQGmiQy_y_boj3iYh-FNrRC20iazna_dp0Ifa9ZTE5m33thzFWoGmJBpQIZ/s1600/DSC00667.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbDjRh8DMN0A6B767LlZd12CYkcMnUzbGPKPK0hyYDCwPY8vz0pa7lsjl4He1anMnMzIsmWro3DqmMA7a_1aQGmiQy_y_boj3iYh-FNrRC20iazna_dp0Ifa9ZTE5m33thzFWoGmJBpQIZ/s320/DSC00667.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjyJZD6wbUU94Ntyyh-RoHFlGjOoFr5UItaCPydO-hjOtrcYX65OCBto2ZGYIz3mPpRPysts77JdnAYXX6rzUB1-5yk3W0xybYV6HF06uM5JINVUBJqLO4D0uGvMWfqOSHd1N-lGpSSiiF/s1600/DSC00711.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjyJZD6wbUU94Ntyyh-RoHFlGjOoFr5UItaCPydO-hjOtrcYX65OCBto2ZGYIz3mPpRPysts77JdnAYXX6rzUB1-5yk3W0xybYV6HF06uM5JINVUBJqLO4D0uGvMWfqOSHd1N-lGpSSiiF/s320/DSC00711.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ5doG9pfenAaKbt221T9-lNBSPGE6LScNpgNSIuH44vX-BSBNQoOS_vFjbQP1rQUFSM3qJixfmj5kZVVzkX8hy25_tNBsUDo1-hcuk_JctMPVbypYfqcd8b2VCnijuSTlFZpp0KRPKW-H/s1600/a+%25283%2529.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="190" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ5doG9pfenAaKbt221T9-lNBSPGE6LScNpgNSIuH44vX-BSBNQoOS_vFjbQP1rQUFSM3qJixfmj5kZVVzkX8hy25_tNBsUDo1-hcuk_JctMPVbypYfqcd8b2VCnijuSTlFZpp0KRPKW-H/s320/a+%25283%2529.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOUmlvL7r_dqMKgELXHmKb_WMpnSdD4sx2CH6fsiQVCO-CdVz3XdqJFPL9fFFWeaiPh3J9T7fW5XxPMP3-O4PEDl1EGGjzwmLUd-nla9u3jgH1e2NjRE18Olp_SBv-IJT5AGS4T0ol946H/s1600/DSCN3285.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOUmlvL7r_dqMKgELXHmKb_WMpnSdD4sx2CH6fsiQVCO-CdVz3XdqJFPL9fFFWeaiPh3J9T7fW5XxPMP3-O4PEDl1EGGjzwmLUd-nla9u3jgH1e2NjRE18Olp_SBv-IJT5AGS4T0ol946H/s320/DSCN3285.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfMZiI7nwvR6UvAxLSE_LoHRh3S536-0tzVltIGHQtfBsCupsfCVTWqOQR-OyIoyH37z8HGXq9q2iZGsAUR0nF86loYD9eak_ggKw5Q6wtpG685RTpMjxGIrZ1dZI5I-jGHTRFd0jkpDIH/s1600/DSCN3286.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfMZiI7nwvR6UvAxLSE_LoHRh3S536-0tzVltIGHQtfBsCupsfCVTWqOQR-OyIoyH37z8HGXq9q2iZGsAUR0nF86loYD9eak_ggKw5Q6wtpG685RTpMjxGIrZ1dZI5I-jGHTRFd0jkpDIH/s320/DSCN3286.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi33RsETG74ciWALVzVoMFULFTNRVH1qmizvBNB8pV4_UEGl23oWuI53TUH70qhC8oDyCMNXxBrOuXQQgD0soAIFrkh9qGjC6d18hOWLcTYroA866G-CpeiznxBPKkai77yCi8nryerp8gh/s1600/a+(60).JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi33RsETG74ciWALVzVoMFULFTNRVH1qmizvBNB8pV4_UEGl23oWuI53TUH70qhC8oDyCMNXxBrOuXQQgD0soAIFrkh9qGjC6d18hOWLcTYroA866G-CpeiznxBPKkai77yCi8nryerp8gh/s320/a+(60).JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi68wRRfqeqAzoFMu4_3g6Sfn1XjLuq4tfPKMIhs-TCRBAEr-TABu7KAFCIzWnQC-Hg0DPtMnUD9QnfdU0nYkVEUWlNYlDJ7yADve1KjtyXVjswl5nWx70U_1L-SfspZoZguoUwxDFJrCuc/s1600/a+%252816%2529.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="191" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi68wRRfqeqAzoFMu4_3g6Sfn1XjLuq4tfPKMIhs-TCRBAEr-TABu7KAFCIzWnQC-Hg0DPtMnUD9QnfdU0nYkVEUWlNYlDJ7yADve1KjtyXVjswl5nWx70U_1L-SfspZoZguoUwxDFJrCuc/s320/a+%252816%2529.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-cJcq8vzBMxZdSc5LyyOOhnYLJsIO7HjFF-WccpfDLGX81TEtZzhqBJxypOtEU4_wYsiD8dsxjeWK0bLhTR4VtCHG42s14DI2csTIiJXkqeEHFOfhozbgCbe_PoEQRgM1AtCGOARyFfkb/s1600/a+%252864%2529.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-cJcq8vzBMxZdSc5LyyOOhnYLJsIO7HjFF-WccpfDLGX81TEtZzhqBJxypOtEU4_wYsiD8dsxjeWK0bLhTR4VtCHG42s14DI2csTIiJXkqeEHFOfhozbgCbe_PoEQRgM1AtCGOARyFfkb/s320/a+%252864%2529.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-jtmznQGOLK4hXWCirv0mVhpfCGhmEMHD5-MdzmQl9HhBTGl5_aamvqp9eR6UrZBchRbSuruGBxy488l4piXqmlvGtAZDsaNM0xSqsI1Hy2JfLM3UuJAvLsetAecrIZKryFdJmNGQjPzQ/s1600/DSC00610.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-jtmznQGOLK4hXWCirv0mVhpfCGhmEMHD5-MdzmQl9HhBTGl5_aamvqp9eR6UrZBchRbSuruGBxy488l4piXqmlvGtAZDsaNM0xSqsI1Hy2JfLM3UuJAvLsetAecrIZKryFdJmNGQjPzQ/s320/DSC00610.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKM-Z0RV4lLjDZJFaz4wLB2OqNTZJbE8vJVhvr1_hP5nqxJ28-zzP9HmSqps-F_5wucBP6yK7c7VQ_xQMFLYEHZjsL-5fzdtzFWTEX5HVlvhjAwXczPydDeMxsnUWe24rVx0N3OtIupGNo/s1600/a+%252852%2529.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="220" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKM-Z0RV4lLjDZJFaz4wLB2OqNTZJbE8vJVhvr1_hP5nqxJ28-zzP9HmSqps-F_5wucBP6yK7c7VQ_xQMFLYEHZjsL-5fzdtzFWTEX5HVlvhjAwXczPydDeMxsnUWe24rVx0N3OtIupGNo/s320/a+%252852%2529.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0Dq3vZMwf3EKYVxAS-MqCXzp43an7JxrJuQA4Sfw0JwMsWpVHbVHNgQnFALncIizzzEszE3cDstNDfiHCycd7zAImeYOTvj2YuExWXTdKqV4wcbzbq23-4s4ryPKMeMiSfJ2BvGnQhukb/s1600/DSCN3277.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0Dq3vZMwf3EKYVxAS-MqCXzp43an7JxrJuQA4Sfw0JwMsWpVHbVHNgQnFALncIizzzEszE3cDstNDfiHCycd7zAImeYOTvj2YuExWXTdKqV4wcbzbq23-4s4ryPKMeMiSfJ2BvGnQhukb/s320/DSCN3277.JPG" width="320" /></a></div>
<h2>
</h2>
<br />Sang Pencerahhttp://www.blogger.com/profile/14324353614073252265noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-540771233598667384.post-52101908708912984392013-02-26T19:11:00.001-08:002013-02-26T19:11:11.817-08:00LAGU ASYIK <pre><b><span style="font-size: x-large;">ALWAYS BE MY BABY </span></b></pre>
<pre> </pre>
<pre>[<span>Eb</span> tuning]
[Verse1]
<span>G</span>
We were as one babe
<span>Em</span>
For a moment in time
<span>C9</span>
And it seemed everlasting
<span>Am</span> <span>D</span>
That you would always be mine
<span>G</span>
Now you want to be free
<span>Em</span>
So I’ll letting you fly
<span>C9</span>
‘Cause I know in my heart
<span>Am</span> <span>D</span>
Our love will never die, no..
[Chorus]
<span>G</span>
You’ll always be a part of me
<span>C9</span>
I’m part of you indefinitely
<span>Em</span>
Girl don’t you know you can’t escape me
<span>C9</span> <span>D</span> <span>G</span>
Ooh darling ‘cause you’ll always be my baby
<span>G</span>
And we’ll linger on
<span>C9</span>
Time can’t erase a feeling this strong
<span>Em</span>
No way you’re ever gonna shake me
<span>C9</span> <span>D</span>
Oh darling, ‘cause you’ll always be my baby
[Verse2]
<span>G</span>
I ain't gonna cry now
<span>Em</span>
And I won't beg you to stay
<span>C9</span>
If you're determined to leave girl
<span>Am</span> <span>D</span>
I will not stand in your way
<span>G</span> <span>Em</span>
But inevitably, you'll be back again
<span>C</span>
'Cause you know in your heart babe
<span>Am</span> <span>D</span>
Our love will never end
[Chorus]
<span>G</span>
You’ll always be a part of me
<span>C9</span>
I’m part of you indefinitely
<span>Em</span>
Girl don’t you know you can’t escape me
<span>C9</span> <span>D</span> <span>G</span>
Ooh darling ‘cause you’ll always be my baby
<span>G</span>
And we’ll linger on
<span>C9</span>
Time can’t erase a feeling this strong
<span>Em</span>
No way you’re ever gonna shake me
<span>C9</span> <span>D</span>
Oh darling, ‘cause you’ll always be my baby
[Bridge]
<span>Em</span> <span>C9</span>
I know that you'll be back boy
<span>D</span> <span>C#</span>/<span>D</span>
When your days and your nights get a little bit colder
<span>Em</span> <span>C9</span>
I know that you'll be right back baby
<span>D</span> <span>E</span>
Oh baby believe me it's only a matter of time
[Chorus]
<span>G</span>
You’ll always be a part of me
<span>C9</span>
I’m part of you indefinitely
<span>Em</span>
Girl don’t you know you can’t escape me
<span>C9</span> <span>D</span> <span>G</span>
Ooh darling ‘cause you’ll always be my baby
<span>G</span>
And we’ll linger on
<span>C9</span>
Time can’t erase a feeling this strong
<span>Em</span>
No way you’re ever gonna shake me
<span>C9</span> <span>D</span>
Oh darling, ‘cause you’ll always be my baby
<span>G</span> <span>Em</span>
'always be my baby</pre>
Sang Pencerahhttp://www.blogger.com/profile/14324353614073252265noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-540771233598667384.post-63203378982564498502013-02-19T23:07:00.001-08:002013-02-26T18:58:08.916-08:00Lagu Asyik<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156">
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOq2N6t3BQntb_lqq5KSnZVV2hmFKPOt1IjwZwiu2oeyeOXcBQY17HMk-UWl8unukUhAsPEdtzMH7n008hBEzE3Qg0kL_iVtv-Oy_tbcBJRASyePrac094bUqk1w4pAdIhsdPNZvQ3js1T/s1600/.%CD%A1%E2%96%B9%E2%80%8B+%EE%98%BE%EE%9D%88+%EE%9D%81%EE%9D%88+~+nia+~%EE%9D%88+%EE%9D%81%EE%9D%88%EE%98%BE.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOq2N6t3BQntb_lqq5KSnZVV2hmFKPOt1IjwZwiu2oeyeOXcBQY17HMk-UWl8unukUhAsPEdtzMH7n008hBEzE3Qg0kL_iVtv-Oy_tbcBJRASyePrac094bUqk1w4pAdIhsdPNZvQ3js1T/s320/.%CD%A1%E2%96%B9%E2%80%8B+%EE%98%BE%EE%9D%88+%EE%9D%81%EE%9D%88+~+nia+~%EE%9D%88+%EE%9D%81%EE%9D%88%EE%98%BE.jpg" width="238" /></a></div>
<h1>
Zee Avi - Kantoi Lyrics</h1>
Semalam I call you, you tak answer<br />
You kata you keluar pergi dinner<br />
You kata you keluar dengan kawan you<br />
But when I called Tommy he said it wasn’t true<br />
<br />
So I drove my car pergi Damansara<br />
Tommy kata maybe you tengok bola<br />
Tapi bila I sampai… you, you tak ada<br />
Lagi la I jadi gila<br />
<br />
So I called and called sampai you answer<br />
You kata sorry sayang tadi tak dengar<br />
My phone was on silent, I was at the gym<br />
Tapi latar belakang suara perempuan lain<br />
<br />
Sudahlah sayang, I don’t believe you<br />
I’ve always known that your words were never true<br />
Why am I with you?<br />
I pun tak tahu<br />
No wonder la my friends pun tak suka you<br />
<br />
So I guess that’s the end of our story<br />
Akhir kata she accepted his apology<br />
Tapi last-last kita dapat tahu she was cheating too<br />
With her ex boyfriend’s best friend, Tommy<br />
<br />Sang Pencerahhttp://www.blogger.com/profile/14324353614073252265noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-540771233598667384.post-84386438958753366862013-02-11T00:14:00.003-08:002013-02-11T01:00:40.446-08:00TEAM CREDIT OF BPR MAS <span style="font-size: large;">Team Credit of BPR Musi Artha Surya</span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSN-K6G-Wbs0tBRdi5PwqP_ZKjKlXE8Y_F2Q6Vc9bd3BcMH34PItz8fLX2NCEz2K8IhI3H3I4h3PHGL1O0qFCw5v9ow7f_O4XcD5e64HVkI2gNCHjLg4SmalUQc8dPQYwfDNaNRPMOQwN2/s1600/Anastasia+Rini.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSN-K6G-Wbs0tBRdi5PwqP_ZKjKlXE8Y_F2Q6Vc9bd3BcMH34PItz8fLX2NCEz2K8IhI3H3I4h3PHGL1O0qFCw5v9ow7f_O4XcD5e64HVkI2gNCHjLg4SmalUQc8dPQYwfDNaNRPMOQwN2/s320/Anastasia+Rini.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifi7J6tf_Vbikp-I1XUZ6ztYeBtSOIPtmKcqKXSjjNLn-OxQqIcJDLvWYIQkz6fz78fwdTr8ZNPOEcKUZD8P-791Wluu-s4yuWSvW5UzzWUbSNcqp2L9ZoBteqqTzZHDG_lUEETYegXuc_/s1600/(%7B%7D)+Fe+13+Ri+IK+B-).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifi7J6tf_Vbikp-I1XUZ6ztYeBtSOIPtmKcqKXSjjNLn-OxQqIcJDLvWYIQkz6fz78fwdTr8ZNPOEcKUZD8P-791Wluu-s4yuWSvW5UzzWUbSNcqp2L9ZoBteqqTzZHDG_lUEETYegXuc_/s1600/(%7B%7D)+Fe+13+Ri+IK+B-).jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjQz1EQGfT5QeOQrVeZHRkivif57Q5tz1aXGYtvZRhyYC9WnrAE6OSEmsplJkaMRBSxSkDlkJXXtXaLsuVpMFxYtdgl0MCzCoK7u4aal_E3lPGEFjwtREjapuimsyXSqQKI4UtP3m_mOdy/s1600/IMG-20120627-00061.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjQz1EQGfT5QeOQrVeZHRkivif57Q5tz1aXGYtvZRhyYC9WnrAE6OSEmsplJkaMRBSxSkDlkJXXtXaLsuVpMFxYtdgl0MCzCoK7u4aal_E3lPGEFjwtREjapuimsyXSqQKI4UtP3m_mOdy/s320/IMG-20120627-00061.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidx6dUZTWHxmrvuITfQAgG0WZL79wsCqD58ei1QSQeTqsUvTfVJNpguPpcY6PWqdT2FIxxKXWzvyGbr-A4uhp1ext0ORGo2K3pOqa-SoRDSiu3G76DnF8KdZEaddbi6gDSJhtLYr9rDGxq/s1600/IMG00376-20120413-1842.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidx6dUZTWHxmrvuITfQAgG0WZL79wsCqD58ei1QSQeTqsUvTfVJNpguPpcY6PWqdT2FIxxKXWzvyGbr-A4uhp1ext0ORGo2K3pOqa-SoRDSiu3G76DnF8KdZEaddbi6gDSJhtLYr9rDGxq/s320/IMG00376-20120413-1842.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6k8tP5q4_SGML9Y8ocjYK7AiTFMyJStSnkd_b6wlmLkorXgKanFGjeyi-3j-yPkXZv8SNRy2CmZ91koESfjTK5RCRFuAxXSSppXgmyAYeWoccL6Cdt43uyO5s-fUpzXeNTHjvbq3t3gUM/s1600/Gasa029.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6k8tP5q4_SGML9Y8ocjYK7AiTFMyJStSnkd_b6wlmLkorXgKanFGjeyi-3j-yPkXZv8SNRy2CmZ91koESfjTK5RCRFuAxXSSppXgmyAYeWoccL6Cdt43uyO5s-fUpzXeNTHjvbq3t3gUM/s320/Gasa029.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIwNVry2HoU5ZzgOQgbWpY-dhefbSX4SYLFSFe_Ip-5tseSnHtTvDZGf_ZqQAP1gfQ2qALLZ-Spv-cx7Fv8Cro9RTyKxn6kan15cLb8AX-hDTqQywUNfFBklGLqvUnMII_IPPcYV3NJ66M/s1600/IMG00645-20120928-1342.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIwNVry2HoU5ZzgOQgbWpY-dhefbSX4SYLFSFe_Ip-5tseSnHtTvDZGf_ZqQAP1gfQ2qALLZ-Spv-cx7Fv8Cro9RTyKxn6kan15cLb8AX-hDTqQywUNfFBklGLqvUnMII_IPPcYV3NJ66M/s320/IMG00645-20120928-1342.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzk_6BbQQ8CVtNcfUcOQJ8o1aDb3313YBBGpP05Hf_EOlRRrRJ8Kp5pqJ_6PdawJ31D-iYAbqGyc_vFmpzvtr4H18UuDzq-i0xgL_9Cg4RAsASsqFUacO8UkZ8bLexNDRdQ5_t10ICwt3q/s1600/K800_DSC08237.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzk_6BbQQ8CVtNcfUcOQJ8o1aDb3313YBBGpP05Hf_EOlRRrRJ8Kp5pqJ_6PdawJ31D-iYAbqGyc_vFmpzvtr4H18UuDzq-i0xgL_9Cg4RAsASsqFUacO8UkZ8bLexNDRdQ5_t10ICwt3q/s320/K800_DSC08237.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTA4fWJblj83L0zZtRXQ4sWsL6f6rxTN5C9pe6TwIjPC9uvnlaQgMWaMHWjyfiIKR6QhBa4EpkA7lWVstpV2m6awAs8RCSbDmnfCnkkTOPeFoOFzo937xxLIJqBOg-8gPBEUDJxZX3zJUr/s1600/Gasa002.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTA4fWJblj83L0zZtRXQ4sWsL6f6rxTN5C9pe6TwIjPC9uvnlaQgMWaMHWjyfiIKR6QhBa4EpkA7lWVstpV2m6awAs8RCSbDmnfCnkkTOPeFoOFzo937xxLIJqBOg-8gPBEUDJxZX3zJUr/s320/Gasa002.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZxLO8cbLi8ZdefT08c6ob3paRqtCOM962V28jyUVKs6kMvynnJIHBL3W_8verAHwMAzWi1tKWh_0u9zhjA3ZLWTJNjBxiK8BCevmLnhv0A8p68ZGsvFQuGpptwEojj0DOewPiWK58XvaH/s1600/562875_3108453844372_1360190179_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZxLO8cbLi8ZdefT08c6ob3paRqtCOM962V28jyUVKs6kMvynnJIHBL3W_8verAHwMAzWi1tKWh_0u9zhjA3ZLWTJNjBxiK8BCevmLnhv0A8p68ZGsvFQuGpptwEojj0DOewPiWK58XvaH/s320/562875_3108453844372_1360190179_n.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiz829Izlizl2Y7_ehyL1yAIxEnfTHnsXW_rPAaUpop08Jp_eBAMnR4qIA4Q__IkMfgNQN8f1yck964MdyF162Mg30t0Rhs35_PPxZLgyuTbAuRqWexqE4BADxPHWN6f4dOqFQi5wymI5A9/s1600/602272_3108453284358_1397527138_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiz829Izlizl2Y7_ehyL1yAIxEnfTHnsXW_rPAaUpop08Jp_eBAMnR4qIA4Q__IkMfgNQN8f1yck964MdyF162Mg30t0Rhs35_PPxZLgyuTbAuRqWexqE4BADxPHWN6f4dOqFQi5wymI5A9/s320/602272_3108453284358_1397527138_n.jpg" width="320" /></a></div>
<br />Sang Pencerahhttp://www.blogger.com/profile/14324353614073252265noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-540771233598667384.post-74383984270885682202013-02-10T23:10:00.002-08:002013-02-10T23:13:35.569-08:00Akibat Hukum Fidusia dan Hak Tanggungan Bila Tidak DIdaftarkan <!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsMu0fKNcDF5lhGzAQrgfpJQrp1v7k2sP7E4XDpodJO0C63BopfKUQiMsG__-Ckk-ico9KrD25us3Clcq0u6ex5SUcoi2wfKKz46yqLi10y1kliS6G6QgbdFRpB13zUfm7Oi2xBHMkztYV/s1600/IMG-20120316-01186.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsMu0fKNcDF5lhGzAQrgfpJQrp1v7k2sP7E4XDpodJO0C63BopfKUQiMsG__-Ckk-ico9KrD25us3Clcq0u6ex5SUcoi2wfKKz46yqLi10y1kliS6G6QgbdFRpB13zUfm7Oi2xBHMkztYV/s320/IMG-20120316-01186.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"> Inzet </td></tr>
</tbody></table>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156">
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if !mso]><img src="//img2.blogblog.com/img/video_object.png" style="background-color: #b2b2b2; " class="BLOGGER-object-element tr_noresize tr_placeholder" id="ieooui" data-original-id="ieooui" />
<style>
st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style>
<![endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-size: 13.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">PENDAPAT HUKUM </span></b>
<br />
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 54.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 54.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 54.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Untuk kasus debitur<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: X </span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 54.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Plafond Pinjaman<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: Rp.450.000.000,-
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 54.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 54.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">A. Para Pihak </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; tab-stops: 18.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; tab-stops: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">1. PT. Bank M adalah Bank Perkreditan yang <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>berkedudukan di Palembang yang anggaran dasar
pendiriannya pertama kali dimuat dalam akta tertanggal 12 April 2006 yang
dibuat dihadapan RUSNALDY, Sarjana Hukum, Notaris di Palembang dan telah
mendapat pengesahan dari menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagaimana
ternyata dalam surat keputusannya tertanggal 29 Mei 2006
No.C-15392.HT.01.01.TH.2006 selaku kreditor yang memberikan fasilitas pinjaman
tertentu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kepada debitur selanjutnya
disebut pihak Bank.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 54.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">2. <span style="mso-spacerun: yes;"></span>X <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>adalah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pihak
yang berhutang dengan jumlah tertentu dengan<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>jangka waktu tertentu pada bank selajutnya disebut Debitur. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>3. P adalah pihak yang mengikatkan diri dengan menjaminkan
harta berupa tanah berikut bangunan yang berdiri diatasnya baik karena sifarnya
maupun karena perundang-undangan dianggap sebagai benda tetap pada pihak Bank
selanjutnya disebut penjamin. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">B. Permasalahan </span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></b><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Akibat hukum atas jaminan fidusia dan hak
tanggungan yang tidak didaftarkan di kantor pendaftaran fidusia dan di Badan
Pertanahan Nasional (BPN) <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">C. Dasar Hukum<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>1. Undang-undang Nomor 42 Tahun 1999
tentang Jaminan Fidusia<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan ; </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>2. Undang-undang No. 4 Tahun 1996 tentang
Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">D. Kasus Posisi atau Kronologis<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">-<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Bahwa
Debitur mengajukan pinjaman kepada Pihak Bank sebagaimana ternyata dalam Surat
Permohonan Pinjaman Saudara<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>No.013/SP3-MAS/02/2007 tanggal 23 Februari 2007 dan <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pihak bank menyetujui atas fasilitas pinjaman
debitur tersebut.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Bahwa
Debitur mengikatkan diri pada Bank dengan menandatangani Perjanjian Pinjaman Modal
Kerja Non Angsur kepada Bank <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada
tanggal 23 Februari 2007 untuk pinjaman sebesar Rp.450.000.000,- (empat ratus
lima puluh juta rupiah) dengan jagka waktu selama 2 (dua) bulan sejak 23
Februari 2007 sampai 23 April 2007 <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang diikat
dengan perjanjian antara lain : </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54.0pt; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list 54.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Perjanjian
pinjaman Plafond No.226/PMK-MAS/II/2007, tanggal 23 Februari 2007 ; </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54.0pt; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list 54.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Perjanjian
Penyerahan Jaminan Fidusia tanggal 23 Februari 2007 ; </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54.0pt; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Akta Pengakuan Hutang No.87 tertangal 23
Februari 2007 yang dibuat dihadapan ELMADIANTINI, SH, Notaris di Palembang ; </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54.0pt; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Surat Kuasa Membebanan Hak Tanggungan
No.05 tanggal 23 Februari 2007 yang dibuat dihadapan NYONYA IRENE YOVITA,SH,
Notaris di Bekasi. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: list 18.0pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Bahwa
untuk menjamin pelunasan hutang debitur, debitur<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>meyerahkan BPKB kendaraan bermotor (mobil)
yang dikuasai<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan penjamin menyerahkan
Sertipikat Hak Milik sebagai jaminan dengan data<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sebagai berikut<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>: </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; tab-stops: list 18.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">1. BPKB No.<span style="mso-tab-count: 2;"> </span>: A 2977400</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; tab-stops: list 18.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Merk/Type <span style="mso-tab-count: 2;"> </span>:
Suzuki/SJ 410 </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; tab-stops: list 18.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Jenis/Model<span style="mso-tab-count: 1;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: Mobil penumpang/Jeep </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; tab-stops: list 18.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Tahun <span style="mso-tab-count: 1;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: 1995 </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; tab-stops: list 18.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Warna <span style="mso-tab-count: 2;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: Biru Metalik ;</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; tab-stops: list 18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; tab-stops: list 18.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">2.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>BPKB No.<span style="mso-tab-count: 1;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: A 6362869 O</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; tab-stops: list 18.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Merk/Type <span style="mso-tab-count: 1;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: Toyota </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; tab-stops: list 18.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Jenis/Model <span style="mso-tab-count: 1;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: Mobil Penumpang </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; tab-stops: list 18.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Tahun <span style="mso-tab-count: 2;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: 1998</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; tab-stops: list 18.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Warna <span style="mso-tab-count: 2;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: HijauMetalik <span style="mso-tab-count: 1;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">3. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sebidang tanah dengan Sertipikat Hak Milik No.
1263/Utan Panjang tanggal 09 Oktober 2000 yang terletak di Propinsi DKI
Jakarta, Kota jakarta Pusat, kecamatan Kemayoran, Kelurahan Utan Panjang, sebagaimana
ternyata dalam Surat Ukur No.02162/U.Panjang/2000 tanggal 16 Oktober 2000
seluas 27 m2 <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang terdaftar atas nama
P. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: list 18.0pt; text-indent: 0cm;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Bahwa
saat ini pertanggal 01 April 2011 hutang debitur dapat dipericikan sebagai
berikut : </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; tab-stops: list 18.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Pinjaman Modal Kerja Non Angsur<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><img height="76" src="file:///C:\DOCUME~1\ADMINI~1\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image002.gif" width="290" /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>-<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Bahwa sampai saat ini debitur belum juga meyelesaikan
kewajiban-kewajibannya sementara itu berdasarkan keterangan dari Head Kolektor
pihak Bank debitur saat ini sedang di tahan polisi sehubungan dengan kasus
narkoba. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">E. Analisa Hukum <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>1.
Tentang Jaminan Fidusia <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Bahwa jaminan fidusia adalah hak jaminan atas
benda bergerak baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud dan benda yang
tidak bergerak yang tetap berada dalam penguasaan pemberi fidusia, sebagai
agunan atas pelunasan hutang tertentu, yang memberikan kedudukan yang
diutamakan kepada penerima fidusia terhadap kreditor lainnya, sedangkan
perjanjian fidusia adalah perjanjian hutang piutang kreditor yang melibatkan penjaminan.
Jaminan tersebut kedudukannya masih dalam penguasaan pemilik jaminan tapi untuk
menjamin kepastian hukum bagi kreditor maka dibuat akta yang dibuat Notaris dan
didaftarkan di Kantor Pendaftaran Fidusia, Selanjutnya kreditor akan memperoleh
Sertipikat Fidusia yang berirah-irah “Demi Keadilan berdasarkan Ketuhanan
Yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Maha Esa” yang memiliki kekuatan
Eksekutorial<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>langsung apabila Debitor
melakukan pelanggaran perjanjian Fidusia (cidera janji) kepada Kreditor sesuai
dengan Undang-Undang No.42 tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Akta bawah Tangan </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Akta bawah tangan adalah akta yang dibuat antara
para pihak dimana pembuatanya <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tidak
dibuat dihadapan pejabat pembuat akta yang sah yang ditetapkan oleh
Undang-undang (Notaris/PPAT)<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Menurut Undang-Undang Jaminan Fidusia UU No.42
tahun 1999 pasal 11 (I) menyebutkan bahwa<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Benda yang dibebani dengan Jaminan Fidusia wajib didaftarkan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Jaminan Fidusia yang tidak didaftarkan atau
dibuatkan Sertipikat jaminan Fidusia mempunyai akibat hukum yang kompleks dan
berisiko, Kreditor bisa melakukan hak<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>eksekusinya karena dianggap sepihak dan dapat menimbulan kesewenang-wenangan
dari<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kreditor, jadi perjanjian jaminan
secara fidusia yang tidak didaftakan di Kantor Pendaftaran Fidusia tidak sah
secara hukum dan tidak mempunyai kekuatan eksekutorial.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Bahwa sehubungan dengan itu perjanjian yang dibuat
dibawah tangan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>antara debitur dengan
pihak bank yang termuat dalam<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Perjanjian
pinjaman Plafond No.226/PMK-MAS/II/2007, tanggal 23 Februari 2007, Perjanjian
Penyerahan Jaminan Fidusia tanggal 23 Februari 2007, Akta Pengakuan Hutang
No.87 tertangal 23 Februari 2007 yang dibuat dihadapan ELMADIANTINI, SH,
Notaris di Palembang berlaku sebagai perjanjian pokok, sedangkan perjanian
tambahannya atau accesoir tidak dibuat<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>yang demikian tidak mempunyai kekuatan eksekutorial sehingga tidak dapat
diselesaikan melalui Litigasi di Pengadilan atau melalui lelang KPKNL. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">2. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Hak Tanggungan </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
Hak Tanggungan
adalah hak jaminan yang dibebankan hak atas tanah sebagaimana dimaksud dalam
Undang-undang No.5 Tahun<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>1960 tentang Peraturan
Dasar-Dasar Pokok Agraria, berikut atau tidak berikut benda-benda lain yang
merupakan satu kesatuan dengan tanah itu, untuk pelunasan hutang tertentu, yang
memberikan kedudukan diutamakan kepada kreditor tertentu terhadap
kreditor-kreditor lain. </div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br />
Dalam Hak Tanggungan berlaku asas publisitas atau asas keterbukaan. Hal ini
ditentukan dalam Pasal 13 UUHT. Menurut Pasal 13 UUHT itu, pemberian Hak
Tanggungan wajib didaftarkan pada Kantor Pertanahan. Pendaftaran pemberian Hak
Tanggungan merupakan syarat mutlak untuk lahirnya Hak Tanggungan tersebut dan
mengikatnya Hak Tanggungan terhadap pihak ketiga (lihat Penjelasan Pasal 13
ayat (1) UUHT). Tidak adil bagi pihak ketiga yang terkait dengan pembebanan
suatu Hak Tanggungan apabila pihak ketiga tidak dimungkinkan untuk mengetahui
tentang pembebanan Hak Tanggungan itu. Hanya dengan cara pencatatan atau
pendaftaran yang terbuka bagi umum maka memungkinkan pihak ketiga dapat
mengetahui tentang adanya pembebanan Hak Tanggungan atas suatu hak atas tanah.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br />
Salah satu perwujudan pemberian kepastian hukum, sebagaimana yang disebutkan
dalam bagian menimbang pada pembukaan UUHT, adalah adanya kewajiban pendaftaran
Hak Tanggungan sebagai pewujudan dari asas publisitas, walaupun prinsip yang
sama juga sudah diterapkan dalam Hipotik.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt;">
<br />
Surat Kuasa
Membebankan Hak Tanggungan </div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
Dalam pasal 15
ayat 2<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Undang-undang <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>No.4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan atas
tanah berikut benda-benda yang berkaitan dengan tanah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menyebutan bahwa </div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br />
” Kuasa untuk membebankan hak tanggungan tidak dapat ditarik kembali atau tidak
dapat berakhir oleh sebab apapun juga kecuali karena kuasa tersebut telah
dilaksanakan atau karena telah habis jangka waktunya sebgaimana dimaksus ayat (3)
dan ayat (4)”. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt;">
Selanjutnya dijelaskan dalam ayat
3 Undang-Undang ini bahwa :<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
“ Surat Kuasa
Membebankan Hak Tanggungan mengenai hak atas tanah yang sudah terdaftar wajib
diikuti dengan pembuatan Akta Pemberian Hak Tanggungan selambat-lambatnya 1
(satu) bulan setelah diberikan”.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt;">
Ayat 4 Pasal 15 Undang-undang ini
meyebutkan bahwa : </div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
“ Surat Kuasa
Membebankan Hak Tanggungan mengenai hak atas tanah yang belum terdaftar wajib
diikuti dengan pembuatan Akta Pemberian Hak Tanggungan selambat-lambatnya 3
(tiga) bulan sesudah diberikan. </div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt;">
Pada ayat 6 Pasal 15
Undang-undang ini menjelaskan bahwa : <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
“ Surat Kuasa Membebankan
Hak Tanggungan yang tidak diikuti dengan pembuatan Akta Pemberian Hak
Tanggungan dalam waktu yang ditentukan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) atau
ayat (4) atau waktu yang ditentukan menurut ketentuan seabagaimana yang
dimaksud pada ayat (5) batal demi hukum”. </div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
Selanjutnya
menelaah kasus debitur tersebut diatas bahwa pinjaman debitur tersebut diikat
dengan <span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Surat Kuasa Membebanan Hak
Tanggungan Nomor 05 tanggal 23 Februari 2007 yang dibuat dihadapan NYONYA IRENE
YOVITA, SH, Notaris di Bekasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang
berlaku hanya satu bulan sejak ditandatanganinya SKMHT sehingga berakhir pada tanggal
23 Maret 2007 tidak dilanjutkan dengan pembuatan Akta Pemberian Hak Tanggungan
sehingga akta SKMHT berakhir dengan sendirinya dan batal demi hukum (pasal 15
ayat 6). </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">F. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pendapat Hukum<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
Dari uraian
yang disampaikan sebelumnya, maka kami berpendapat atas kasus debitur
tersebut<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>diatas sebagai berikut :<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
- Bahwa
perjanjian pinjaman yang dibuat pihak bank dengan debitur <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>hanya meliputi perjanjian pokok saja sedangkan
perjanjian ikutan atau accesoir tidak dibuatkan sehingga tidak mempunyai
kekuatan hukum, tidak mempunyai kekuatan eksekutorial dan menjadi batal demi
hukum (vernitigbarheid). </div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
-<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Bahwa eksekusi atau<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lelang atas jaminan debitur tersebut diatas
tidak dapat dilakukan baik melalui Pengadilan atau melalui lelang KPKNL namun
demikian kewajiban-kewajiban debitur harus tetap dilunasi dan diselesaikan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
- <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Bahwa pihak bank dapat menempuh jalan
kekeluargaan dengan pihak debitur atau penjamin atas kewajiban-kewajiban
yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>harus diselesaikan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dengan menemui langsung debitur atau meminta
kepada penjamin untuk membuat dan menandatangani Akta Kuasa Jual secara
Notariil dihadapan Notaris, yang demikian diperlukan agar bank mendapatkan
pelunasan hutang debitur tersebut, sedangkan mengenai jaminan barang bergerak
berupa kendaraan bermotor roda empat adalah dapat dilakukan dengan menguasai secara
fisik kendaraan tersebut yang demikian untuk melunasi kewajiban-kewaiban
debitur.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">G. Kesimpulan </b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
Bahwa<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bank harus lebih berhati-hati dalam
meberikasn fasilitas pinjaman kepada debitur dengan tetap memperhatikan
kelayakan dan karakter debitur sendiri<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>terlepas dari pinjaman itu lama atau sebentar, kolega<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>atau rekanan bank harus tetap mengedepankan
aspek legalitas dan kepastian hukum (recht zakerheid).<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Demikianlah pendapat ini disampaikan agar dapat digunakan bilamana perlu. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<br /></div>
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"> Palembang, 04 April<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>2011</span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"> </span></b><br />
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Oleh : Koko & Glory Law Firm </span></b><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"> </span></div>
Sang Pencerahhttp://www.blogger.com/profile/14324353614073252265noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-540771233598667384.post-2407978108854534752013-02-07T20:08:00.001-08:002013-02-07T20:28:27.940-08:00Kuasa Jual dan Pengakuan Hutang <br />
<br />
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Book Antiqua"; font-size: 14.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">OPINI HUKUM SINGKAT </span></b>
<br />
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 54.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 54.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Book Antiqua"; mso-ansi-language: IN;"> P</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Book Antiqua"; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">endahaluan
</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 27.0pt; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjG4AICyczXF166Pf8_f8E6F1iEu1BCzH-nmRLhMWRQsq_j-y-OMMwB2Lq2kltAwTgc9TQS_fsir7nU6Tnr9YQEhuWZKk4JLX7fx1nDx8j9sZO_bPXot6zqtCJw3HyLAGTxCYHF6KPggzs8/s1600/180962_1538493751883_1521085483_31023131_4181349_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjG4AICyczXF166Pf8_f8E6F1iEu1BCzH-nmRLhMWRQsq_j-y-OMMwB2Lq2kltAwTgc9TQS_fsir7nU6Tnr9YQEhuWZKk4JLX7fx1nDx8j9sZO_bPXot6zqtCJw3HyLAGTxCYHF6KPggzs8/s320/180962_1538493751883_1521085483_31023131_4181349_n.jpg" width="272" /></a><span lang="IN" style="font-family: "Book Antiqua"; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Bahwa
sering kali kita jumpai dalam prakteknya debitur yang telah menikmati fasilitas
kredit dari pihak Bank wanprestasi atau tidak memenuhi kewajibannya sebagaimana
yang diuraikan dalam perjanjian kredit dan pihak bank selaku kreditur tentunya
ingin <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>agar debitur meyelesaikan semua
kewajibannya lalu kemudian apakah bank selaku kreditur perlu membuatkan kuasa
jual baik secara bawah tangan atau notarill saat akad perjanjian kredit sebagai
upaya untuk pelunasan hutang debitur dikemudian hari bila wan prestasi. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 54.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Book Antiqua"; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Book Antiqua"; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Permasalahan <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></b></div>
<span lang="IN" style="font-family: "Book Antiqua"; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Perlukah dalam<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Perjanjian Kredit pihak <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Bank membuatkan akta Kuasa Jual yang dibuat
dibawah tangan atau dengan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kuasa Jual
Notariil. </span><span style="font-family: "Book Antiqua"; font-size: 11.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"></span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Book Antiqua"; font-size: 11.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Berdasarkan
Hal-hal tersebut kami berpendapat : </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Book Antiqua"; font-size: 11.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">- Bahwa pada saat akad
kredit lazimnya pihak bank dan debitur menandatangani perjanjian pokok (PK)
berikut perjanjian accecoir-nya (tambahan), namun untuk kuasa jual baik dibawah
tangan atau notarill sepertinya kurang tepat karena : </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Book Antiqua"; font-size: 11.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">1.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Untuk menjaminkan
suatu piutang sudah ada lembaga jaminan<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>seperti lembaga Fidusia, Hak Tanggungan, Gadai, Hipotik sehingga kurang
perlu jika dibuatkan kuasa Jual baik Notarill atau bawah tangan ; </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Book Antiqua"; font-size: 11.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">2. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pembuatan Akta Kuasa
Jual dikaitkan dengan hutang piutang beresiko karena merugikan kreditor,
mengingat dengan Akta Kuasa Jual maka setiap saat kreditor dapat melakukan
transaksi jual beli<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>; </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Book Antiqua"; font-size: 11.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">3.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Perjanjian
Kredit/Pengakuan Hutang yang diikuti dengan pemberian Kuasa Jual bertentangan
dengan kepentingan umum karena penjualan benda jaminan apabila tidak dilakukan
secara sukarela haruslah dengan cara lelang jika tidak maka kuasa jualnya
menjadi batal demi hukum (Putusan MA tangal 29 Juli 1987 Reg.3309K/PDT/1985 dan
Putusan MA tanggal 31 Mei 1990 No.1726K/PDT/1986).<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Book Antiqua"; font-size: 11.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Kesimpulan
</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 11.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Book Antiqua"; font-size: 11.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Bahwa Kuasa Jual yang dibuat saat Akad Perjanjian
Kredit (tanggal yang sama) dapat batal demi hukum berdasarkan putusan MA No. 29
Juli 1987 Reg.3309K/PDT/1985 dan Putusan MA tanggal 31 Mei 1990<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>No.1726K/PDT/1986).<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 11.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Book Antiqua"; font-size: 11.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Bahwa sebagai upaya untuk pemenuhan
kewajiban debitur terhadap pihak bank maka penerbitan Sertipikat Hak
Tanggungan, Sertipikat Fidusia, penyerahan jaminan secara sukarela dengan AYDA,
Lelang Hak Tanggungan dan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>adalah upaya yang <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sudah tepat untuk pemenuhan kewajiban debitur
terhadap pihak bank <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sebagaimana diatur
dalam UU. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Book Antiqua"; font-size: 11.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Bahwa akad perjanjian kredit yang diikuti
kuasa jual Notarill/bawah tangan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang
ditandatangani saat perjanjian kredit tidaklah lazim digunakan. </span><span style="font-family: "Book Antiqua"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Book Antiqua"; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Demikianlah pendapat ini disampaikan agar dapat digunakan bilamana perlu. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Book Antiqua"; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Palembang, 06 Februari 2013</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Book Antiqua"; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Dibuat oleh, </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Book Antiqua"; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<u><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Book Antiqua"; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Koko</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Book Antiqua"; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"><span style="mso-tab-count: 3;">&</span>Glory Law Firm </span></b><span lang="IN" style="font-family: "Book Antiqua"; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"> </span></u></div>
Sang Pencerahhttp://www.blogger.com/profile/14324353614073252265noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-540771233598667384.post-91483240740689916352011-07-16T03:53:00.000-07:002011-07-23T21:33:51.970-07:00Drop, collect your coin and send kids back to school,.<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCoWRwHXMjGG0fTlalaC4GWsDCByqbiE6jznZANIYn_S4rmjNaZfZg-0v_LBQwGde05S-hcji4DVniKVHmiRmeQ4Sb8ibZ3hfxcIbS0otqDVChN84XvOcoduT8hQBCbFZBUPaXNlMuUD5l/s1600/Image052.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCoWRwHXMjGG0fTlalaC4GWsDCByqbiE6jznZANIYn_S4rmjNaZfZg-0v_LBQwGde05S-hcji4DVniKVHmiRmeQ4Sb8ibZ3hfxcIbS0otqDVChN84XvOcoduT8hQBCbFZBUPaXNlMuUD5l/s400/Image052.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5632565334994283490" /></a><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOkdNLAgcNNBF4ISmxZceWZVb1ZLCgF8shHSr7sCRIOdunQIQVXE6PqhsfC6hn_bMttaUcJFX9WpzwMHfWbqSMKydVLq7HuB4j423GVUGBDHFYvwDnhIE85NrcFi5CD84bUDG0CR0T2iJB/s1600/%252Ck%252C.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 266px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOkdNLAgcNNBF4ISmxZceWZVb1ZLCgF8shHSr7sCRIOdunQIQVXE6PqhsfC6hn_bMttaUcJFX9WpzwMHfWbqSMKydVLq7HuB4j423GVUGBDHFYvwDnhIE85NrcFi5CD84bUDG0CR0T2iJB/s400/%252Ck%252C.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5629913604520491410" /></a><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgISXGjj8iA0D2Jfa-qyn9v2W9GHYlYT9XaJW86z_7Q3A3FuUYvqqZKaSwQbsRN9E8a2B6_VM8GyAFp5cuIuFx9Hnp_YE002MGY3itKgBpOgrrqaG8MfpbxghhA-_xbkf30563i1-P4puiA/s1600/iol.jpeg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 259px; height: 194px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgISXGjj8iA0D2Jfa-qyn9v2W9GHYlYT9XaJW86z_7Q3A3FuUYvqqZKaSwQbsRN9E8a2B6_VM8GyAFp5cuIuFx9Hnp_YE002MGY3itKgBpOgrrqaG8MfpbxghhA-_xbkf30563i1-P4puiA/s400/iol.jpeg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5629905538419858818" /></a><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfpWuDpkZAReVufJYYHUvO9Xru94L3rrMQhNOCbVHXATNr7C-LBVsMITx3SXNnXw6p1N1MdwpNw538zn0DOsNXUibfAEfxfGcRzw8onqz8s2AE6p2aJ0KOxOkjq8ox12FX70n5PRAyzacX/s1600/DSCF0117.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfpWuDpkZAReVufJYYHUvO9Xru94L3rrMQhNOCbVHXATNr7C-LBVsMITx3SXNnXw6p1N1MdwpNw538zn0DOsNXUibfAEfxfGcRzw8onqz8s2AE6p2aJ0KOxOkjq8ox12FX70n5PRAyzacX/s400/DSCF0117.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5629904913734249426" /></a><br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivX_PKgyxgerIAlW2K4gsnl3pMuNML9YvAs09yBmCZtM0dGCpAC7B8f9eC7r_28q5dQcynG10nupdRbmamiRa4JLvDbUYmH2iRE6P-_VhIHojim-zXkmqPfRRlLxz5hIJgSt6zUZ4LW2_b/s1600/180513_1566026874581_1352696833_31186016_2252933_n.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 300px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivX_PKgyxgerIAlW2K4gsnl3pMuNML9YvAs09yBmCZtM0dGCpAC7B8f9eC7r_28q5dQcynG10nupdRbmamiRa4JLvDbUYmH2iRE6P-_VhIHojim-zXkmqPfRRlLxz5hIJgSt6zUZ4LW2_b/s400/180513_1566026874581_1352696833_31186016_2252933_n.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5629902601077660466" /></a><br /><p><br /></p><p>Bermula dari menonton acara Kick Andy di Metro,. dipelopori oleh Nia dan Hanny, karyawan swasta di Jakarta yang tergerak hatinya untuk menolong orang yang tidak mampu khususnya anak-anak yang putus sekolah dan kekurangan biaya untuk melanjutkan pendidikan formal.</p><p>Gerakan sosial atau social movement menjadi popular di Indonesia mungkin karena banyak masyarakat terdidik dan kritis melihat banyak ketimpangan dan anomali di republik ini ,. kasus Prita contohnya yang memotret bahwa ketidakadilan sungguh kentara dilihat mata,. adakah negeri ini telah dikuasai para mafia ?, </p><p>Terinspirasi dari gerakan sosial ini saya dan teman saya, Glory Remoya mencoba berpartisipasi dan menduplikasi gerakan ini dimulai dari kantor tempat kami bekerja, walaupun belum banyak coin yang terkumpul paling tidak banyak teman2 yang menyambut baik gerakan ini, ya tentunya kami mulai dengan hal-hal yang kecil,. bukankah sejarah besar dunia dimulai dengan langkah kecil yang comitted dan konsisten,. semoga niatan baik ini tetap terjaga dan bisa menjadi bola salju yang terus membesar agar generasi kita tidak hilang hanya karena tidak sempat mengenyam pendidikan yang layak,. semoga,... :)</p><p> </p><p><br /></p>Sang Pencerahhttp://www.blogger.com/profile/14324353614073252265noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-540771233598667384.post-55041449020706868412011-04-29T09:33:00.000-07:002011-06-12T08:56:28.860-07:00Malu Aku Jadi Orang Indonesia<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWYJuapkNJQjcWiXlMMzy-HQUZa6SNq4_p56TfGyxL3wOliAZg1Cc85a6g6XC_swyCP9c6Vaf0ruhVFNUv7zrJUNfK9kQQjFcmOG_RsXkT_ojGhbXOdR7NrcpubQmeN6PDlBZr7ZfkXv3F/s1600/ghtr.jpeg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 218px; height: 231px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWYJuapkNJQjcWiXlMMzy-HQUZa6SNq4_p56TfGyxL3wOliAZg1Cc85a6g6XC_swyCP9c6Vaf0ruhVFNUv7zrJUNfK9kQQjFcmOG_RsXkT_ojGhbXOdR7NrcpubQmeN6PDlBZr7ZfkXv3F/s400/ghtr.jpeg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5601087206404136338" /></a><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGhxyeTFaNpMs1KM7uPcuvRKgr1v5sz-so6mWpoe9z3QsSpNS_GvL1E0oYwVIv4LfCxkR1GkNjvlafCO9UefOiOCOb2_UHghzR3v0oBOUhumQbtxvA5SQ5B0wwV84G4pO9VEFZtJ9x0gEl/s1600/gbg4.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 250px; height: 167px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGhxyeTFaNpMs1KM7uPcuvRKgr1v5sz-so6mWpoe9z3QsSpNS_GvL1E0oYwVIv4LfCxkR1GkNjvlafCO9UefOiOCOb2_UHghzR3v0oBOUhumQbtxvA5SQ5B0wwV84G4pO9VEFZtJ9x0gEl/s400/gbg4.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5601086886700678642" /></a><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZJy6JnmhltPaodWfSWribY13hxyiSgFloNOHjGwS1fGCAdym9cp208zOSvqFm7G-wmzV_uYJbGrqLiolF6DjiLZ0ddkrWh3IHnGkjzjceIMqtbD_BVN-1ZUDyx8YTBqLMPM5Wu-PoHplg/s1600/kli.jpeg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 279px; height: 181px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZJy6JnmhltPaodWfSWribY13hxyiSgFloNOHjGwS1fGCAdym9cp208zOSvqFm7G-wmzV_uYJbGrqLiolF6DjiLZ0ddkrWh3IHnGkjzjceIMqtbD_BVN-1ZUDyx8YTBqLMPM5Wu-PoHplg/s400/kli.jpeg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5601073276842512562" /></a><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2N1A77CZPNXdXMgehXunBFEpYn0ocbHKm-Zn3SAk_xU-kMXtDdBsERHd3rD-Vp1VrjLBKzFrt1KKRbrkUl_Nuzd5s8UtneyybVUTf609ozmjv3zIWr8TVOTcNLEQ2x7Lc7SStE4JfRQLY/s1600/6u6.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 241px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2N1A77CZPNXdXMgehXunBFEpYn0ocbHKm-Zn3SAk_xU-kMXtDdBsERHd3rD-Vp1VrjLBKzFrt1KKRbrkUl_Nuzd5s8UtneyybVUTf609ozmjv3zIWr8TVOTcNLEQ2x7Lc7SStE4JfRQLY/s400/6u6.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5601072785074113218" /></a><br /><br /><div align="center"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFYRplgihJ5WvA75oFK6iZtU1trrX5XKKq4GduE0zw6H1v2GVLLrfADQSunsymaOKaWHYlbhqpzhBlkurmLKB0cmoWKkQWy7fU0-6naGB1WK_4RQ-VayznIw1f8MIhOXZfLvfaly1k5BNj/s1600/ikkl.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 267px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFYRplgihJ5WvA75oFK6iZtU1trrX5XKKq4GduE0zw6H1v2GVLLrfADQSunsymaOKaWHYlbhqpzhBlkurmLKB0cmoWKkQWy7fU0-6naGB1WK_4RQ-VayznIw1f8MIhOXZfLvfaly1k5BNj/s400/ikkl.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5601071929756370274" /></a><br /><br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi61jAvdl-YlpDusNRVpTTlwJsiRgaXUeoqpWpzlDpaQJT5uvJStMcAU5XqVD2l4Hs-NRQTxvDfeP-vN8f6CAajWwiu17msm8R2f-0sX9erxkwV3yqbVg0SHlRMgsBTL5FxxwLp0EwANMr7/s1600/tmrtm.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 300px; height: 225px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi61jAvdl-YlpDusNRVpTTlwJsiRgaXUeoqpWpzlDpaQJT5uvJStMcAU5XqVD2l4Hs-NRQTxvDfeP-vN8f6CAajWwiu17msm8R2f-0sX9erxkwV3yqbVg0SHlRMgsBTL5FxxwLp0EwANMr7/s400/tmrtm.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5601068720194857858" /></a><br /></div><p class="MsoNormal" style="margin-right:-4.2pt;tab-stops:0cm"> <p class="MsoNormal" style="margin-right:-4.2pt;tab-stops:0cm"> <p class="MsoNormal" style="margin-right:-4.2pt;tab-stops:0cm" align="left"> <p class="MsoNormal"><span lang="PT" style="mso-ansi-language:PT"><o:p><strong><span style="font-size:180%;">Negeri Ku</span></strong></o:p></span><span lang="PT" style="mso-ansi-language:PT"><o:p><span style="font-size:180%;"><strong> </strong></span></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span lang="PT" style="mso-ansi-language:PT"><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span lang="PT" style="mso-ansi-language:PT">Menyimak dan membaca berita akhir-akhir ini tentang tanah air saya rasanya sependapat dengan Taufik Ismail, '<em><strong> malu menjadi Orang Indonesia '</strong></em> mengapa, inilah alasannya : </span></p><p class="MsoNormal"><span lang="PT" style="mso-ansi-language:PT">Di negeriku, selingkuh birokrasi peringkatnya nomor satu dunia, pengusaha campur aduk jadi penguasa, pejabat sama dengan penjahat, politikus bermetamorfosis menjadi tikus, korupsi menjadi gaya hidup, konsumerisme, hedonisme, yang penting eksis atas nama gengsi dan pergaulan, harga keamanan harus dibayar mahal, terorisme dan gerakan sparatisme berdalih agama dan keyakinan diagungkan, Eksekutif sibuk dengan jilat menjilat pantat kekuasaan, Legeslatif sedang asyik mengotak-atik anggaran gedung baru, Yudikatif selingkuh dengan mafia hukum melahirkan anak haram kemunafikan dan ketidakadilan. </span></p><p class="MsoNormal"><span lang="PT" style="mso-ansi-language:PT">Dinegeriku orang baik dan jujur dimarginalkan, pemulung dan pengemis dikejar-kejar seperti bajingan, para janda dan fakir miskin tidak mendapat santunan, birokrat dan konglomerat asyik suap-suapan. </span></p><p class="MsoNormal"><span lang="PT" style="mso-ansi-language:PT">Dinegeriku suara rakyat dibeli dengan seliter minyak sayur, dua teblek susu, dan mie instan ditambah bonus goyangan erotis artis dangdut dadakan, ideologi partai politik cuma kiasan, saking cairnya beda platform partai pun tidak masalah yang penting sama tujuan yaitu membagi rata kue kekuasaa</span><span lang="PT" style="mso-ansi-language:PT">n, gerakan syahwat merdeka jadi biasa, langit ahlak Indonesia runtuh seruntuh-runtuhnya. <br /></span></p><p class="MsoNormal"><span lang="PT" style="mso-ansi-language:PT">Dinegeriku ekonomi berpihak pada pasar dan empunya duit, hukum doyong berderak-derak, situasi politik dan keamananlabil, teror bom dan aliran sesat bermunculan, malu dengan budaya lokal dan nasional alih-alih mengidolakan budaya barat dan popular, nilai-nilai gotong royong, tepa selira, toleransi beragama, kebersamaan, toto tentren loh jenawi tergantikan dengan individualisme, konsumerisme, hedonisme, kapitalisme, anarkisme dan vandalisme.</span></p><p class="MsoNormal"><span lang="PT" style="mso-ansi-language:PT">Malu aku jadi Orang Indonesia............................................................................... ! </span><span lang="PT" style="mso-ansi-language:PT"> </span><span lang="SV" style="mso-ansi-language:SV"><span style="mso-spacerun:yes"> </span></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="SV" style="mso-ansi-language:SV">Seirama dengan gundahan diatas berikut saya nukilkan puisi karya Adhie Massardi yang dibacakan pada malam seni anti korupsi di depan gedung KPK, Jl. HR.Rasun Said Jakarta tanggal 2 November 2009 sehubungan dengan adanya upaya pelemahan KPK. <br /></span></p><p class="MsoNormal"><span lang="SV" style="mso-ansi-language:SV"><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span lang="SV" style="mso-ansi-language:SV"></span><span style="'font-family:;font-size:11.0pt;"><span style="font-size:180%;"><span style="font-family:georgia;">Negeri Para Bedebah </span></span><span style="font-family:georgia;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-right:-4.2pt;tab-stops:0cm"><span style="'font-family:;font-size:11.0pt;"><span style="font-family:georgia;">Karya : Adhie Massardi </span><span style="font-family:georgia;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-right:-4.2pt;tab-stops:0cm"><span style="'font-family:;font-size:11.0pt;"><span style="font-family:georgia;"></span></span><span style="'font-family:;font-size:11.0pt;"><span style="font-family:georgia;">Ada satu negeri yang dihuni para bedebah </span></span></p><span style="font-family:georgia;"> </span><p class="MsoNormal" style="margin-right:-4.2pt;tab-stops:0cm"><span style="'font-family:;font-size:11.0pt;"><o:p><span style="font-family:georgia;"> </span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-right:-4.2pt;tab-stops:0cm"><span style="'font-family:;font-size:11.0pt;"><span style="font-family:georgia;">Lautnya pernah dibelah tongkat Musa</span></span></p><span style="font-family:georgia;"> </span><p class="MsoNormal" style="margin-right:-4.2pt;tab-stops:0cm"><span style="'font-family:;font-size:11.0pt;"><span style="font-family:georgia;">Nuh meninggalkan daratannya karena direndam bah</span></span></p><span style="font-family:georgia;"> </span><p class="MsoNormal" style="margin-right:-4.2pt;tab-stops:0cm"><span style="'font-family:;font-size:11.0pt;"><span style="font-family:georgia;">Dari langit burung-burung kondor jatuhkan bebatuan menyala-nyala</span></span></p><span style="font-family:georgia;"> </span><p class="MsoNormal" style="margin-right:-4.2pt;tab-stops:0cm"><span style="'font-family:;font-size:11.0pt;"><o:p><span style="font-family:georgia;"> </span></o:p></span></p><span style="font-family:georgia;"> </span><p class="MsoNormal" style="margin-right:-4.2pt;tab-stops:0cm"><span style="'font-family:;font-size:11.0pt;"><span style="font-family:georgia;">Tahukah kamu ciri-ciri negeri para bedebah?</span></span></p><span style="font-family:georgia;"> </span><p class="MsoNormal" style="margin-right:-4.2pt;tab-stops:0cm"><span style="'font-family:;font-size:11.0pt;"><span style="font-family:georgia;">Itulah negeri yang para pemimpinnya hidup mewah</span></span></p><span style="font-family:georgia;"> </span><p class="MsoNormal" style="margin-right:-4.2pt;tab-stops:0cm"><span style="'font-family:;font-size:11.0pt;"><span style="font-family:georgia;">Tapi rakyatnya makan dari mengais sampah</span></span></p><span style="font-family:georgia;"> </span><p class="MsoNormal" style="margin-right:-4.2pt;tab-stops:0cm"><span style="'font-family:;font-size:11.0pt;"><span style="font-family:georgia;">Atau jadi kuli di negeri orang yang upahnya serapah dan bogem mentah</span></span></p><span style="font-family:georgia;"> </span><p class="MsoNormal" style="margin-right:-4.2pt;tab-stops:0cm"><span style="'font-family:;font-size:11.0pt;"><o:p><span style="font-family:georgia;"> </span></o:p></span></p><span style="font-family:georgia;"> </span><p class="MsoNormal" style="margin-right:-4.2pt;tab-stops:0cm"><span style="'font-family:;font-size:11.0pt;"><span style="font-family:georgia;">Di negeri para bedebah</span></span></p><span style="font-family:georgia;"> </span><p class="MsoNormal" style="margin-right:-4.2pt;tab-stops:0cm"><span style="'font-family:;font-size:11.0pt;"><span style="font-family:georgia;">Orang baik dan bersih dianggap salah</span></span></p><span style="font-family:georgia;"> </span><p class="MsoNormal" style="margin-right:-4.2pt;tab-stops:0cm"><span style="'font-family:;font-size:11.0pt;"><span style="font-family:georgia;">Dipenjarakan hanya karena sering ketemu wartawan</span></span></p><span style="font-family:georgia;"> </span><p class="MsoNormal" style="margin-right:-4.2pt;tab-stops:0cm"><span style="'font-family:;font-size:11.0pt;"><span style="font-family:georgia;">Menipu rakyat dengan pemilu menjadi lumrah</span></span></p><span style="font-family:georgia;"> </span><p class="MsoNormal" style="margin-right:-4.2pt;tab-stops:0cm"><span style="'font-family:;font-size:11.0pt;"><span style="font-family:georgia;">Karena hanya penguasa yang boleh marah</span></span></p><span style="font-family:georgia;"> </span><p class="MsoNormal" style="margin-right:-4.2pt;tab-stops:0cm"><span style="'font-family:;font-size:11.0pt;"><span style="font-family:georgia;">Sedang rakyatnya hanya bisa pasrah</span></span></p><span style="font-family:georgia;"> </span><p class="MsoNormal" style="margin-right:-4.2pt;tab-stops:0cm"><span style="'font-family:;font-size:11.0pt;"><o:p><span style="font-family:georgia;"> </span></o:p></span></p><span style="font-family:georgia;"> </span><p class="MsoNormal" style="margin-right:-4.2pt;tab-stops:0cm"><span style="'font-family:;font-size:11.0pt;"><span style="font-family:georgia;">Maka bila negerimu dikuasai para bedebah</span></span></p><span style="font-family:georgia;"> </span><p class="MsoNormal" style="margin-right:-4.2pt;tab-stops:0cm"><span style="'font-family:;font-size:11.0pt;"><span style="font-family:georgia;">Jangan tergesa-gesa mengadu kepada Allah</span></span></p><span style="font-family:georgia;"> </span><p class="MsoNormal" style="margin-right:-4.2pt;tab-stops:0cm"><span style="'font-family:;font-size:11.0pt;"><span style="font-family:georgia;">Karena Tuhan tak akan mengubah suatu kaum</span></span></p><span style="font-family:georgia;"> </span><p class="MsoNormal" style="margin-right:-4.2pt;tab-stops:0cm"><span style="'font-family:;font-size:11.0pt;"><span style="font-family:georgia;">Kecuali kaum itu sendiri mengubahnya</span></span></p><span style="font-family:georgia;"> </span><p class="MsoNormal" style="margin-right:-4.2pt;tab-stops:0cm"><span style="'font-family:;font-size:11.0pt;"><o:p><span style="font-family:georgia;"> </span></o:p></span></p><span style="font-family:georgia;"> </span><p class="MsoNormal" style="margin-right:-4.2pt;tab-stops:0cm"><span style="'font-family:;font-size:11.0pt;"><span style="font-family:georgia;">Maka bila negerimu dikuasai para bedebah</span></span></p><span style="font-family:georgia;"> </span><p class="MsoNormal" style="margin-right:-4.2pt;tab-stops:0cm"><span style="'font-family:;font-size:11.0pt;"><span style="font-family:georgia;">Usirlah mereka dengan revolusi</span></span></p><span style="font-family:georgia;"> </span><p class="MsoNormal" style="margin-right:-4.2pt;tab-stops:0cm"><span style="'font-family:;font-size:11.0pt;"><span style="font-family:georgia;">Bila tak mampu dengan revolusi,</span></span></p><span style="font-family:georgia;"> </span><p class="MsoNormal" style="margin-right:-4.2pt;tab-stops:0cm"><span style="'font-family:;font-size:11.0pt;"><span style="font-family:georgia;">Dengan demonstrasi</span></span></p><span style="font-family:georgia;"> </span><p class="MsoNormal" style="margin-right:-4.2pt;tab-stops:0cm"><span style="'font-family:;font-size:11.0pt;"><span style="font-family:georgia;">Bila tak mampu dengan demonstrasi, dengan diskusi</span></span></p><span style="font-family:georgia;"> </span><p class="MsoNormal" style="margin-right:-4.2pt;tab-stops:0cm"><span style="'font-family:;font-size:11.0pt;"><span style="font-family:georgia;">Tapi itulah selemah-lemahnya iman perjuangan (Adhie Massardi).</span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-right:-4.2pt;tab-stops:0cm"><span style="'font-family:;font-size:11.0pt;"><span style="font-family:georgia;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-right:-4.2pt;tab-stops:0cm"><span style="'font-family:;font-size:11.0pt;"><span style="font-family:georgia;">Semoga kita bukan termasuk golongan para bedebah sembari berharap Indonesia berubah,.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-right:-4.2pt;tab-stops:0cm"><span style="'font-family:;font-size:11.0pt;"><span style="font-family:georgia;">Untuk Indonesia yang lebih damai, jujur, dan maju, kalau bukan kita lalu siapa lagi</span></span><span style="'font-family:;font-size:11.0pt;"><span style="font-family:georgia;"> :) <br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-right:-4.2pt;tab-stops:0cm"><span style="'font-family:;font-size:11.0pt;"><span style="font-family:georgia;"> <br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-right:-4.2pt;tab-stops:0cm"><span style="'font-family:;font-size:11.0pt;"><span style="font-family:georgia;"><br /></span></span></p><span style="font-family:georgia;"> </span><p class="MsoNormal" style="margin-right:-4.2pt;tab-stops:0cm"><span style="'font-family:;font-size:11.0pt;"><o:p><span style="font-family:georgia;"><br /></span></o:p></span></p>Sang Pencerahhttp://www.blogger.com/profile/14324353614073252265noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-540771233598667384.post-17908161587479177512011-04-21T20:51:00.000-07:002011-04-23T13:34:27.439-07:00Belajar Dari Kasus Arga<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8kqoHBx8hdC6RDirX6F3EZQrurDt43Lkx41VEgkdtQwmMn-kLh_vnzZsMmLRWTjuvQ-GB7KQqkkn_i97mEJGz9JU7X5pYbK_lNvafjkEuNOtOO0iTUkbalH7XS3AnCS4K74VrcTr5z4DO/s1600/alan.jpeg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 290px; height: 174px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8kqoHBx8hdC6RDirX6F3EZQrurDt43Lkx41VEgkdtQwmMn-kLh_vnzZsMmLRWTjuvQ-GB7KQqkkn_i97mEJGz9JU7X5pYbK_lNvafjkEuNOtOO0iTUkbalH7XS3AnCS4K74VrcTr5z4DO/s400/alan.jpeg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5598822548710103154" /></a><br /><span style="font-family:georgia;"><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Kambing Hitam itu Bernama Arga Tirta Kencana</span><br /><br />Mungkin anda pernah membaca atau mengikuti perkembangan kasus dituntutnya kepala devisi legal Bank Century, Arga Tirta Kencana akibat pemberian fasilitas kredit pada empat perusahaan senilai Rp.360 Miliar,.<br /><br />Sebagai karyawan pada umumnya dan khususnya yang bekerja pada industri jasa perbankan harusnya ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar menjunjung prinsip kehati-hatian dan pandai-pandai menganalisa perintah pimpinan,. <br /><br />Untuk anda yang belum sempat membaca pledoi/pembelaan sekaligus curhatnya ibu Arga atas tuduhan tindak pidana perbankan yang ditujukan padanya,. inilah pembelaannya, cek it dot ! :<br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Pledoi Arga Tirta Kirana dalam Kasus Bank Century<br /></span><br /><span style="font-weight:bold;">KASUS BANK CENTURY PERLU KAMBING HITAM SEORANG IBU YANG MEMBANTU SUAMI MENAFKAHI KELUARGA<br /></span><br />Disampaikan pada persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat<br />Jakarta, 8 Februari 2011<br /><br />Bismillahirramannirrahim,<br />Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, salam sejahtera para hadirin sekalian.<br />Yang Mulia Ketua Majelis Hakim<br />Yang Mulia Anggota Majelis Hakim<br />Yang saya hormati Penuntut Umum,<br /><br />Yang saya hormati Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang mengikuti persidangan ini dan Penasihat Hukum, Suamiku, anak-anakku, Kakak-kakakku dan adik-adikku, Teman-teman Solidaritas 80 FHUI, teman-teman ILUNI FHUI, dan para sahabat serta hadirin yang menghadiri persidangan saya ini.<br /><br />Pertama-tama saya panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT dan shalawat kepada Rasulullah Muhammad SAW., disertai doa semoga Yang mulia Ketua Majelis Hakim, Yang Mulia Anggota Majelis Hakim beserta seluruh keluarga senantiasa dikaruniai nikmat sehat, berkah dan lindungan dari Allah SWT. Doa yang sama saya panjatkan ke hadirat Allah SWT untuk yang Mulia Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat beserta seluruh jajaran Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat beserta seluruh keluarga. Doa yang sama saya panjatkan kepada Yang saya hormati Penuntut Umum, Penasihat Hukum, Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat beserta keluarga.<br /><br />Dengan kerendahan hati saya menghaturkan terima kasih kepada Yang Mulia Majelis Hakim, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menyampaikan Pledoi Pribadi sehingga saya dapat menjelaskan berbagai hal yang sebenarnya terjadi di dalam kasus pemberian 4 kredit di PT Bank Century Tbk yang menimpa saya. Saya berharap pledoi ini dapat menjadi bahan pertimbangan sehingga putusan yang diambil Yang Mulia Majelis Hakim adalah putusan yang seadil-adilnya.<br /><br />Izinkanlah saya memulai Pledoi Pribadi ini dengan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada diri saya sehingga saya diajukan ke ruang sidang ini untuk di adili.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">TENTANG SAYA PRIBADI<br /></span>Sebagai Istri dan Ibu 3 orang anak yang ingin beribadah membantu suami menafkahi keluarganya<br /><br />Pada tahun 2003 dikarenakan PT Bank Merincorp salah satu anak perusahan PT Bank Mandiri dimana saya bekerja harus ditutup dengan cara ‘self liquidation’, maka saya menjadi seorang pengangguran.<br /><br />Berbekal uang pisah dari PT Bank Merincorp saya membantu suami dengan menjual mukena dan bahan baju muslim dengan hiasan bordiran. Namun karena saya tidak pandai berdagang, usaha saya tidak berkembang dan malah tertipu oleh orang-orang yang mengambil dulu dagangan saya untuk dibayar kemudian namun tidak pernah terbayar dengan alasan macam-macam.<br /><br />Kemudian saya bertanya ke beberapa teman yang sekiranya dapat membantu saya memberikan pekerjaan, namun dengan usia 42 tahun pada saat itu untuk seorang wanita kiranya agak sulit untuk diterima bekerja.<br /><br />Kemudian atas bantuan salah seorang teman angkatan 80 di FHUI pada tahun 2004 saya diterima bekerja di kantornya yang bergerak di agen property di Bintaro, namanya ‘Raine n Horne’. Kantor ini tidak memberikan gaji, tetapi hanya memberikan komisi apabila saya berhasil menjual rumah yang dititip jual disana. Bekerja beberapa bulan disana lagi-lagi karena saya tidak pandai berdagang maka saya menganggap saya tidak mampu menjadi pedagang padahal saat itu saya mulai hamil anak ke tiga yang menyebabkan saya pamit kepada teman saya untuk tidak bekerja lagi di kantor agen property itu.<br />Kemudian pada bulan Maret 2005, putri ke tiga saya lahir. Gaji suami yang pada waktu itu sebagai seorang staf dirasa tidak mencukupi biaya hidup kami sehari-hari walaupun kami telah menjadi agen penjualan air dalam kemasan bermerek dagang Oso. Sebagai ibu rumah tangga dan pengangguran saat itu, benar-benar terasa hari demi hari keresahan di dalam hati saya untuk segera bekerja beribadah membantu suami. Namun kembali saya merasakan sulitnya sebagai seorang wanita di usia 44 tahun mencari pekerjaan bukanlah hal yang mudah.<br /><br />Dengan niat yang teramat tulus dari seorang isteri yang pada saat itu dalam usia 44 tahun dan baru melahirkan anak ke tiga dan ingin membantu suami, saya melamar di PT Bank Century Tbk, dimana kebetulan pada saat itu suami saya sudah bekerja sebelumnya disana sebagai staff di Divisi Operasional.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">II. TENTANG TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SAYA<br /></span>Saya diterima bekerja di PT Bank Century Tbk dan diangkat melalui keputusan direksi PT Bank Century Tbk berdasarkan surat direksi nomor 045/SK-DIR/CCENTURY/IX/2005 tanggal 15 September 2005 yang bertanggung jawab kepada Direksi serta kewenangan sebagaimana tertuang dalam:<br /><br />Surat Kuasa nomor 177/Century/D/SK/IX/2005 tanggal 15 September 2005 yang ditandatangani oleh Hermanus Hasan Muslim selaku Direktur Utama dan Hamidy selaku Wakil Direktur Utama)<br />Surat Keputusan Direksi No.006.VSK-DIR/Century/II/2006 tertanggal 16 Februari 2006<br />Surat Keputusan Direksi No.09/SK-DIR/Century/II/2008 tanggal 01 Februari 2008<br /><br />Dalam surat keputusan tersebut di atas, saya dibantu oleh 4 Kepala Bagian yang masing-masing telah ditetapkan tugasnya sebagai berikut:<br />Kepala Bagian Legal 1 (SUHANA HALIM) bertanggung jawab atas seluruh proses legal kredit di cabang-cabang dan atau wilayah Bank yang ditentukan oleh Kepala Divisi Legal agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku termasuk kelengkapan dokumen jaminan serta kebenaran pengikatan kredit dan jaminannya; memberikan bantuan atau opini hukum dalam transaksi atau perjanjian antara unit kerja bank dengan pihak ketiga; memberikan bantuan atau opini hukum terkait dengan corporate legal.<br /><br />Kepala Bagian Legal 2 (YANTO SALOH) bertanggung jawab atas seluruh proses legal kredit di cabang-cabang dan atau wilayah Bank yang ditentukan oleh Kepala Divisi Legal agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku termasuk kelengkapan dokumen jaminan serta kebenaran pengikatan kredit dan jaminannya; memberikan bantuan atau opini hukum dalam transaksi atau perjanjian antara unit kerja bank lainnya dan atau manajemen bank dengan pihak ketiga; memberikan bantuan atau opini hukum terkait dengan corporate legal.<br /><br />Kepala Bagian Legal 3 (GUNAWAN WIBISONO) bertanggung jawab atas penyelesaikan kredit bermasalah dan pengambil alihah agunan (AYDA) diseluruh wilayah kerja Bank; membantu dan menangani perkara-perkara yang dihadapi Bank baik di dalam mapun di luar pengadilan; mengkoordinir dan memonitor konsultan dan atau pengacara Bank dalam penanganan masalah legal Bank.<br /><br />Kepala Bagian Legal 4 (SAKTI DHARMA) bertanggung jawab dalam penyimpanan dan administrasi dokumen jaminan untuk seluruh wilayah Bank agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku termasuk bertanggung jawab atas kelengkapan dokumen yang menjadi tanggung jawabnya.<br /><br />Masuk ke dalam suatu Divisi Corporate Legal dengan kurang lebih 16 orang staf dan 5 orang kepala bagian legal, bukanlah hal yang mudah. Sebagai suatu bank pasca merger beberapa bulan sebelumnya, masih terasa nuansa ketidak tertiban yang kental dari sebagian besar staf yang ada di Divisi Corporate Legal dimana masing-masing staf masih membawa kultur lama bank mereka berasal. Hal ini sesuai dengan pesan yang disampaikan oleh Kepala Divisi HRD yang mengingatkan saya untuk berhati-hati karena saya akan masuk ke area dimana staf saya akan susah diatur terutama yang berasal dari ex mantan karyawan Bank CIC.<br /><br />Diantara tugas saya diatas, saya mendapatkan tugas untuk mengecilkan struktur organisasi di Divisi Corporate Legal, dari 5 (lima) orang kepala bagian menjadi 3 (tiga) orang kepala bagian legal. Sebelum hal ini terjadi, Direksi telah menawarkan pengunduran diri seorang kepala bagian legal ex Bank CIC yang belakangan saya ketahui orang ini banyak “mengetahui” mengenai penyimpangan yang dilakukan manajemen.<br /><br />Pemilihan Kepala Bagian Legal itu sendiri dibuat se-fair mungkin oleh Divisi SDM pada saat itu, namun saya mendapat telpon dari Anton Tantular, yakni adik dari Robert Tantular untuk tetap mempertahankan Suhana Halim sebagai Kepala Bagian Legal. Saya tidak dapat bereaksi apa-apa pada saat itu karena saya tidak mempunyai kewenangan untuk menentukan hal tersebut dan hanya menyampaikan hal tersebut kepada kepala Divisi SDM pada saat itu. Selanjutnya yang saya ketahui keluarnya Surat Keputusan Direksi nomor 006.1/SK-DIR/Century/II/2006 tanggal 16 Februari 2006 tentang Struktur Organisasi Divisi Corporate Legal yang kemudian diubah dengan nomor 09/SK-DIR/Century/II/2008 dan tanggal 1 Februari 2008. Sedangkan Surat Keputusan tentang penetapan Kepala Bagian Legal terpilih diterima langsung oleh masing-masing Kepala Bagian itu sendiri, tidak melalui saya, yakni Suhana Halim, Yanto Saloh dan Gunawan Wibisono pada tahun 2006 dan pada tahun 2008 ditambahkan seorang kepala Bagian Legal 4 yaitu Sakti Dharma.<br /><br />Dari Surat Keputusan Direksi tentang struktur organisasi Divisi Legal sebagaimana saya sampaikan pada paragraf sebelumnya, saya bukan orang yang membuat Analisa Aspek Legal, Surat Penegasan Kredit, Surat Kuasa Direksi, Surat Persetujuan Komisaris, Perjanjian Kredit dan Perjanjian Jaminan, karena semua itu merupakan tanggung jawab dari Kepala Bagian Legal 1 atau Kepala Bagian Legal 2.<br /><br />Tugas utama saya adalah menandatangani dokumen perjanjian kredit dalam kapasitas sebagai kuasa, sementara kewenangan sepenuhnya untuk memutus dan menyetujui pemberian kredit ada pada Komite Kredit yang tertuang dalam FPK (Formulir Persetujuan Kredit) yang terdiri dari Kepala Pimpinan Operasi (KPO), Kepala Kanwil III, Kepala Divisi Kredit, 2 anggota Direksi dan 2 anggota Komisaris. Nyata bahwa saya (Kepala Divisi Corporate Legal) tidak terlibat dalam proses memutuskan pemberian kredit, bahkan tidak punya kewenangan sama sekali dalam proses persetujuan kredit. Sedangkan dalam proses pencairannya dilakukan dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Divisi SKPK (Setlement Kredit dan Pelaporan Kredit).<br /><br /><span style="font-weight:bold;">III. TENTANG DAKWAAN TERHADAP SAYA<br /></span>Bahwa saya didakwa telah melanggar pasal 49 ayat 1 untuk dan/atau pasal 49 ayat 2 UU Perbankan dalam hal pemberian kredit terhadap empat buah PT, yaitu PT WWR, PT CMP, PT AII dan PT SCI yang nyatanya berdasarkan uraian dalam butir II di atas adalah bukan tanggung jawab dan kewenangan saya.<br /><br />Pembubuhan tanda tangan saya pada dokumen perjanjian kredit PT. WWR dan PT. CMP adalah dalam kapasitas sebagai kuasa direksi yang pada saat itu kredit sudah dicairkan sebelumnya. Kedua perjanjian kredit ini merupakan perubahan di atas kertas dari fasilitas Repo (Gadai Surat Berharga) yang sudah terjadi sejak tahun 2006 di Divisi Treasury yang gagal bayar menjadi faslitias kredit. Perjanjian kredit untuk CMP dibuat oleh Ni Wayan Anik dan untuk WWR dibuat oleh Suhana Halim sesuai tugas Kepala Bagian Legal I sebagaimana diuraikan dalam butir II.1 di atas.<br /><br />Adapun pembubuhan tanda tangan saya dalam Akta Perjanjian Kredit untuk PT. AII adalah sebagai kuasa Direksi yang pada saat penandatanganan dihadapan notaris, surat kuasa tersebut sedang dalam proses dimintakan tandatangan direksi dan akan disusulkan, sehingga Notaris tidak dapat mengeluarkan salinan resmi akta perjanjian kredit dimaksud.<br />Akan tetapi ternyata Notaris mengeluarkan Surat Keterangan Notaris yang menerangkan bahwa telah ditandatangani perjanjian kredit atas nama PT. AII maka kredit dapat dicairkan.<br /><br />Sedangkan untuk pencairan kredit atas nama PT. SCI sudah terjadi tanpa adanya tanda tangan saya bahkan tanpa ada perjanjian kredit.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">IV. TENTANG TUNTUTAN JAKSA<br /></span>Dalam tuntutan JPU, disebutkan bahwa saya secara terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan Tindak Pidana Perbankan yaitu Pegawai bank dengan sengaja menyebabkan adanya pencatatan palsu dalam dokumen suatu Bank atau Laporan Transaksi dst ….. dan Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa 1 dan Terdakwa 2 dengan dengan pidana penjara masing-masing 10 (sepuluh) tahun penjara dengan perintah agar mereka Terdakwa segera ditahan dan denda masing-masing sebesar Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar) subsidair 6 (enam) bulan kurungan, menurut saya sungguh suatu kesalahan yang besar dengan menzholimi saya. Saya yakin JPU mendapatkan tekanan atau pesanan dari pihak-pihak tertentu karena untuk kasus PT Bank Century Tbk, harus ada kambing hitam yang diajukan sebagai PENGALIHAN dari 2(dua) masalah mendasar yang terjadi, yakni :<br /><br />Mengecilkan kesalahan Hermanus Hasan Muslim dan Robert Tantular dengan membagi potongan kuenya kepada para pegawai bank yang bekerja dengan sungguh-sungguh karena membutuhkan pekerjaan, namun bekerja dibawah tekanan dan ketakutan akan kehilangan pekerjaannya (khusus untuk saya, karena saya maupun suami pernah merasakan menjadi seorang pengangguran).<br /><br />Masalah pencairan atas dana LPS sebesar Rp. 6,7 Triliun, yang sampai saat ini tidak pernah tuntas penyelesaiannya.<br />Tuntutan Hukum ini hanya melemparkan BOLA PANAS kepada Majelis Hakim agar bukan pihak kejaksaan lagi yang memegangnya, sama halnya seperti yang dilakukan oleh Bareskrim dengan melemparkan bola panas ini kepada Kejaksaan Agung sebagaimana ucapan yang disampaikan oleh Muhamad Huda penyidik di ruang perbankan : “Kalau saja Robert Tantular mau mengakui perbuatannya, ibu-ibu dua ini kan gak perlu kami naikkan statusnya jadi Tersangka”.<br /><br />Sungguh suatu pukulan bagi saya dan teman-teman yang dijadikan Tersangka oleh Bareskrim, padahal bukan kami yang bertanggung jawab dan/atau yang menikmati keuntungan dari 4 perkara kredit ini dan perkara-perkara lainnya yang masih dalam pemeriksaan Bareskrim.<br /><br />Mungkin Yang Mulia Majelis Hakim juga masih ingat dan memperhatikan pada saat pemeriksaan kesaksian Robert Tantular dan Hermanus Hasan Muslim dimana kedua orang ini membawa “body guard” ke dalam ruang sidang pada saat mereka berdua diperiksa sebagai saksi sehingga hal tersebut membuat saya merasa takut, karena sebelum persidangan di mulai, saat saya dan terdakwa 1 sedang menunggu dipanggil dalam ruang sidang tiba-tiba salah seorang “body guard” tersebut dengan sengaja duduk diantara kami, padahal kursi dalam ruang sidang untuk pengunjung sidang waktu itu masih banyak yang kosong. Sungguh suatu penzholiman.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Siapakah sebenarnya yang harus dimintai pertanggung jawab atas perkara ini:<br /></span><br />Hermanus Hasan Muslim dan Robert Tantular adalah Pihak yang harus bertanggung jawab atas perkara ini, karena semua kredit ini belakangan saya ketahui adalah untuk kepentingannya. Hal ini jelas disampaikan oleh Terdakwa 1 dalam keterangannya dihadapan kita semua dalam persidangan terdahulu. Saya tidak habis pikir mengapa saya dan Terdakwa 1 dituntut dengan tuntutan yang jauh lebih besar daripada tuntutan Hermanus Hasan Muslim dan Robert Tantular dalam tingkat Pengadilan Negeri. Adakah markus dibalik semua ini. Wallahualam, hanya Allah SWT yang mengetahuinya.<br /><br />Darso Wijaya, yang belakangan baru saya ketahui sebagai mantan direktur di Bank Pikko, seorang yang sengaja mengelak dengan mengatakan bahwa dirinya adalah staf ahli direksi yang diserahi tugas menjadi Care Taker Kepala Divisi SKPK dengan mengatakan bahwa Terdakwa 1 dan Terdakwa 2 melakukan persengkongkolan untuk menipu SKPK. Suatu hal yang harus dibuktikan, karena sistem sudah diatur sedemikian rupa sehingga katanya yang harus bertanggung jawab atas pencairan adalah saksi Yakobus, padahal jelas dalam usulan Perubahan User ID, Darso Wijaya (tanggal tandatangan 1/7/2006) adalah orang yang mengusulkan agar Yakobus Triguna dapat memperoleh password untuk mencairkan kredit sampai dengan jumlah Rp. 300.000.000.000,- (tiga ratus milyar Rupiah) dengan “single entry” tanpa melibatkan checker/pemeriksa atau counter password seperti lazimnya pada suatu struktur organisasi yang diberi kewenangan berjenjang.<br /><br />Dalam kesaksiannya Darso Wijaya mengatakan bahwa statusnya bukan menjadi seorang Tersangka di perkara 4 kredit ini, padahal panggilan sebagai tersangka pernah dilayangkan oleh pihak Bareskrim kepadanya. Darso Wijaya adalah orang yang ditunjuk oleh Hermanus Hasan Muslim dalam menemui pengawas Bank Indonesia dalam pemeriksaan rutin Bank Indonesia, dengan alasan bahwa semua informasi dan dokumen yang akan dipinjam oleh pengawas Bank Indonesia “harus melalui 1 pintu”.<br /><br />Pengawas Bank Indonesia yang harus bertanggung jawab atas disetujuinya merger PT Bank Century Tbk karena Bank Indonesia-lah yang melakukan pengawasan berkala atas Bank Century Tbk., serta mengetahui persoalan permodalan PT Bank Century Tbk yang diketahui sejak awal sudah tidak layak untuk di merger dengan dua bank lainnya, PT Bank Danpac dan PT Bank Pikko.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Mohon putusan yang seadil-adilnya.<br /></span><br />Dengan bergulirnya bola panas tuntutan kepada Yang Mulia Majelis Hakim, saya mohon agar yang mulia Majelis Hakim dapat memutuskan perkara 4 kredit di persidangan ini dengan putusan bebas dari tuntutan hukum dan hukuman. Karena saya percaya, bahwa Yang Mulia Majelis Hakim akan memperhatikan bukan Surat Tuntutan yang isinya menurut saya tidak tepat dan tidak memperhatikan pada fakta-fakta yang ada persidangan.<br /><br />Saya yakin seyakin yakinnya bahwa Yang Mulia Majelis Hakim akan memutuskan perkara ini dengan seadil-adilnya dan Yang Mulia Majelis Hakim mempunyai hati nurani dan akan melihat permasalahan ini dengan kepala dingin dan hati nurani serta secara obyektif, tanpa tekanan dari pihak manapun yang berkepentingan.<br /><br />Perkara 4 kredit ini diajukan karena banyak pihak yang melihat permasalah PT Bank Century Tbk dari sudut yang salah dan lebih pada kepentingan bahwa perlunya laporan kepada masyarakat luas bahwa ada pegawai-pegawai bank yang telah di gelandang ke meja hijau untuk kasus PT Bank Century Tbk, yang selama 2 tahun ini gaungnya telah menggema diseluruh negeri ini, terlebih lagi ketika Pansus Century bergaung di gedung Dewan Pewakilan Rakyat (DPR).<br /><br />Saya yakin yang diminta dibuka secara terang benderang adalah masalah pencairan Rp. 6.7 Triliun. Dan apabila ada kerugian yang disebabkan oleh ulah dari Robert Tantular dan Hermanus Hasan Muslim, apakah seorang pegawai bank, walaupun dalam pasal 49 Undang Undang Perbankan kategori pegawai disebutkan dalam pasal tersebut, apakah mungkin ada beberapa orang yang dijadikan “tersangka” dalam kasus PT Bank Century Tbk, adalah orang yang dengan sengaja melakukan tindak pidana perbankan apalagi dikaitkan dengan pasal penyertaan dalam KUHP. Sungguh hal ini harus menjadi pertimbangan dari Yang Mulia Majelis Hakim, dimana pegawai bank yang dimaksud dalam pengertian tersebut adalah orang yang melakukan penipuan atau penyalah gunaan jabatan. Saya hanya pegawai bank yang sudah “dipola” atau “dipetakan” untuk dikorbankan.<br /><br />Apalagi tidak ada analisa manajemen resiko, KYC (know your customer)/(mengenal nasabah) yang dilibatkan di awal pemberikan kredit dan dengan tidak pernah ada temuan dari Satuan Kerja Audit Intern di PT Bank Century Tbk – apakah pegawai bank yang melakukan pembiaran dengan alasan yang sama yakni ketakutan dan dibawah tekanan tidak dimintakan pertanggung jawabannya, terlebih lagi Divisi Audit semestinya sudah sejak awal mengetahui kejadian-kejadian ini karena Terdakwa 1 juga tahu bahwa ada orang dari Divisi Audit yang bertugas mengawasi segala transaksi yang dilakukan di tempat Terdakwa 1.<br /><br />Saya benar-benar mengharapkan Yang Mulia Majelis Hakim tidak turut mengorbankan diri saya dan benar-benar menggunakan hati nurani dalam memutus perkara saya ini. Tak ada lain dalam pikiran saya selain nasib ketiga putri saya yang masih dalam usia sekolah, yang terkecil masih berusia 5 tahun duduk di kelas B (nol besar) di Taman Kanak-Kanak, yang kedua masih berusia 8 tahun duduk di kelas 3 Sekolah Dasar, dan yang paling tua berusia 19 tahun duduk di bangku kuliah. Sedangkan suami saya pada awal bulan Desember 2008 diputus kontrak kerjanya dengan PT Bank Century Tbk., yakni selang beberapa hari setelah LPS mengambil alih PT Bank Century Tbk.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Yang Mulia Majelis Hakim<br /></span><br />yakin bahwa Allah SWT tak penah lalai dan tertidur dalam menjaga umat Nya dan pengadilan Nya lah adalah pengadilan yang seadil-adilnya. Oleh karenanya saya mohon agar Yang Mulia Majelis Hakim memberikan putusan bebas, karena saya yakin Yang Mulia Majelis Hakim adalah orang-orang yang tidak akan berada dalam suatu pengaruh maupun tekanan dari pihak manapun.<br /><br />Demikian Pledoi Pribadi ini saya sampaikan.<br />Wassalamu alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.<br /><br />Hormat saya,<br /><br />Hj. R. Arga Tirta Kirana<br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;"><br />Dan inilah pertimbangan hakim memutuskan untuk mejatuhi hukuman 3 tahun dan denda Rp.5 Miliar :<br /><br /></span><br />1. Majelis hakim yang dipimpin oleh Nirwana menyatakan bahwa benar Linda dan Arga merupakan karyawan Bank Century sehingga perbuatan terdakwa di hukum dengan UU Perbankan.<br /><br />2. Linda dan Arga terbukti dengan sengaja mencairkan kredit ke 4 perusahaan dengan tidal cermat dan tidak sesuai prosedur sebesar Rp 360 miliar. Seperti tidak melakukan wawancara dengan debitur, tidak mengecek ke lapangan untuk melihat harta debitur, tidak dilakukan analisa dan tidak dilakukan aspek legal lain.<br /><br />3. Linda memerintahkan anak buahnya, Santi dan Arga memerintahkan Ni Wayan untuk memroses berkas lebih lanjut. Ini menunjukan adanya unsur kesengajaan dalam kredit bermasalah.<br /><br />4. Tidak terbukti adanya perintah komando dari pimpinan. Padahal menurut keyakinan hakim, terdakwa punya waktu untuk melawan perintah tersebut. Ketakutan untuk di pecat dari pekerjaan sesuai pledoi terdakwa juga dinilai hanyalah kesimpulan subjektif yang dibuat oleh masing-masing terdakwa.<br /><br />5. Linda dan Arga terbukti tidak melaksanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan ketaatan bank terhadap ketentuan dalam Undang-undang ini dan ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku bagi bank (Pasal 49 ayat 2 huruf b).<br /><br />6. Perbuatan terdakwa diancam dengan pidana penjara minimal 3 tahun dan maksimal 8 tahun serta denda minimal Rp 5 Miliar dan maksimal Rp 100 miliar (Pasal 49 ayat 2 huruf b). <br /><span style="font-weight:bold;"><br />Menyimak dan menelaah dari pledoi dan pertimbangan hakim, dan dengan tidak mengurangi rasa hormat saya pada kemampuan hakim dan memutuskan perkara serta tanpa bermaksud membela pihak tertentu, secara pribadi saya berpendapat :</span><br /><br />- Bahwa kasus ibu Arga, ibu Alanda Kariza itu syarat dengan kepentingan politik, bola liar dana talangan atau bail out senilai Rp.6,7 T, makin tak jelas juntrungannya bahkan secara politik lewat hak angket DPR tak mampu diselesaikan secara tuntas ;<br /><br />- Bahwa jajaran Direksi (baca UU No.40 tahun 2007 tentang PT) dan pemilik Bank century jelas mempunyai andil besar dan bertanggung jawab dalam pemberian fasilitas kredit kepada 4 perusahaan senilai Rp.360 M, dan selaku karyawan bank swasta Ibu Arga ada dalam situasi dilematis antara menuruti perintah atasan atau kehilangan pekerjaannya ;<br /><br />- Bahwa berkaca dari kasus-kasus perbankan Indonesia terdahulu seperti BLBI, pembobolan BNI, pemilihan Gubernur BI, dana LPS dan terakhir pembobolan uang di City Bank, kebanyakan politik penegakan hukum di Indonesia hanya menyentuh pada para pelaksana (dader) namun tidak untuk aktor intelektualnya (intelectual dader), kemungkinan karena kuatnya pengaruh kekuasaan dan kemampuan finansial yang memadai ditambah aparat yang bisa dibeli mempermudah langkah para penjahat perbankan ini melakukan aksinya dan lagi-lagi rakyat selaku pengguna jasa industri ini yang dirugikan ; <br /><br />- Bahwa karyawan atau pekerja bekerja bertanggung jawab pada pimpinan atau direksi, sepanjang tidak melakukan pebuatan pidana, mengganggu ketertiban umum dan kesusilaan karyawan/pekerja tidak dapat dipersalahkan (pasal 1367 KUHPerdata) sebab mereka bertindak berdasarkan perintah atasan dan menjadi tanggung jawab perusahaan, namun parahnya kasus bu Arga para pimpinan ini cuci tangan dan tidak berani mengakui perbuatannya bahkan menyalahkan karyawan,. huh,.. terlalu,..,model pemimpin seperti itu tidak pantas disebut pemimpin mending kelaut aja,.<br /><br />- Bahwa kasus bu Arga pernah saya sampaikan kepada pak Haryono Umar, pimpinan KPK bidang penindakan saat diskusi soal korupsi, singkatnya menurut beliau prinsip kehati-hatian,manajemen resiko, KYC (know your costumer)dan whistle sistem (semacam pengaduan secara internal) harus diterapkan yang demikian paling tidak meminimalisir perbuatan atau tindakan yang merugikan bank sendiri dan nasabah,.<br /><br /><br />Demikianlah uraian singkat, moga bermanfaat dan menjadi pembelajaran bagi kita semua,. </span><br /><br />wassalam,.Sang Pencerahhttp://www.blogger.com/profile/14324353614073252265noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-540771233598667384.post-56804875715619409102011-04-16T05:13:00.000-07:002011-04-23T13:58:28.943-07:00Mengenal Kontrak<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoF_gYxt7RelRM4Eh5A1uj2firenTlcJ4kppcsxXKieRYUJhcvP7T33LA9bGTwodjLS210FsxBTP6NwD3CscLHqXNcS2YvEytdqxg5I-5ajO81x1T9yPGYSuoZAW7g05pzVdbJeg0KTr4u/s1600/rth.jpeg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 266px; height: 190px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoF_gYxt7RelRM4Eh5A1uj2firenTlcJ4kppcsxXKieRYUJhcvP7T33LA9bGTwodjLS210FsxBTP6NwD3CscLHqXNcS2YvEytdqxg5I-5ajO81x1T9yPGYSuoZAW7g05pzVdbJeg0KTr4u/s400/rth.jpeg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5596418218493000434" /></a><br /><span style="font-family:georgia;"><br /><br /><span style="font-weight:bold;">ANALISA KONTRAK </span><br /><br />Sering kita mendengar kata kontrak seperti ; berapa tahun kontrak rumahnya, buatkan dulu kontraknya sebelum lakukan pekerjaannya, maaf saya tidak bisa menandatangani kontrak ini karena masih terikat dengan kontrak lain (artis, celebritis, figur public), Miss x tidak datang padahal sudah kita kontrak,. semua istilah yang digunakan untuk menggambarkan dan menyimpulkan bahwa kontrak itu perjanjian atau kesepakatan.<br /><br />Istilah kontrak berasal dari bahasa Inggris <span style="font-weight:bold;">Contract</span> yang berarti perjanjian, dalam praktek sering juga digunakan kata <span style="font-weight:bold;">agreement</span> misalnya Loan Agreement, Joint venture Agreement, istilah tersebut tidak menjadi permasalah tergantung para pihak yang membuat perjanjian.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Unsur-Unsur Perjanjian<br /></span>a. Ada para pihak <br />Minimal terdiri dari dua orang baik orang pribadi (naturlijk persoon) atau recht persoon (badan hukum) yang cakap dan punya wewenang membuat perjanjian ;<br /><br />b. Ada Persetujuan<br />Para pihak diberikan kebebasan untuk mengadakan konsensus dalam perjanjian<br /><br />c. Ada tujuan yang dicapai<br />Suatu perjanjian harus mempunyai satu atau beberapa tujuan yang ingin dicapai sepanjang tidak bertentangan dengan undang-undang, ketertiban umum, kebiasaan di masyarakat dan kesusilaan ;<br /><br />d. Ada prestasi yang harus dilaksanakan<br />Dalam perjanjian para pihak mempunyai hak dan kewajiban dan salah satu pihak berhak menuntut pelaksanaan prestasi sedangkan yang lainnya wajib memenuhi prestasi itu.<br /><br />e. Bentuk tertentu<br />Perjanjian dapat dibuat secara tertulis (bawah tangan atau akta autentik) dan lisan.<br /><br />f. Ada syarat-syarat tertentu<br />Perjanjian adalah Undang-Undang bagi para pihak yang membuatnya (facta sun servanda), agar perjanjian sah harus memenuhi syarat dan ketentuan-ketentuan tertentu.<br /><span style="font-weight:bold;"><br />Asas-asak Hukum Perjanjian/kontrak </span><br /><br />- Asas kebebasan berkontrak ;<br />- Asas Konsensualisme (offer and acceptance) ;<br />- Asas kebiasaan ;<br />- Asas kepercayaan ;<br />- Asas kekuatan mengikat ;<br />- Asas persamaan hukum ;<br />- Asas peralihan resiko ;<br />- Asas ganti kerugian ;<br />- Asas kepatuhan (pasal 1339 KUHPerdata) ;<br />- Asas sistem terbuka ;<br />- Asas kewajaran (fairness) ;<br />- Asas ketepatan waktu ;<br />- Asas kerahasiaan (confidentiality) ;<br />- Asas Keadaan Darurat ;<br />- Asas pilihan hukum (tegas atau secara diam-diam) ;<br />- Asas penyelesaian perselisihan. <br /><span style="font-weight:bold;"><br />Dasar hukum Kontrak </span><br />KUHPerdata S.1847 No.23 dalam Buku III tentang perikatan<br />(Van Verbintenissen)<br /><span style="font-weight:bold;"><br />Syarat Sah perjanjian (pasal 1320 KUHPerdata) </span><br />- Sepakat yang mengikatkan diri ;<br />- Kecakapan untuk membuat perikatan ;<br />- Suatu hal tertentu ;<br />- Sebab yang halal.<br /><span style="font-weight:bold;"><br />Bentuk Kontrak </span><br />- Secara lisan ;<br />- Secara tertulis (surat/akta)<br /> a. surat/akta bawah tangan ;<br /> b. akta autentik<br />Dibuat dihadapan pejabat yang diberikan wewenang untuk membuatnnya, contoh akta kelahiran dibuat Pejabat Kantor Catatan Sipil, Akta relaas oleh juru sita, keputusan menteri, Pejabat Pembuat Akta Tanah/Notaris. <br /><br /><span style="font-weight:bold;">Syarat-syarat Kontrak<br /></span>Ada 3 syarat dalam akta perjanjian : <br />a. Syarat esensialis<br />merupakan bagian yang mutlak harus ada dalam perjanjian jika tidak memenuhi syarat ini perjanjian menjadi cacat misal dalam jual beli harus ada harga dan barangnya.<br /><br />b. syarat Naturalis<br />syarat yang biasa atau lazim dicantumkan dalam perjanjian, bila syarat ini tidak ada maka tidak cacat dan tetap sah, misalnya mengenai cara pembayaran, cara penyerahan barang, resiko, masalah denda, dan sebagainya.<br /><br />c. Syarat Aksidentalia<br />adalah syarat yang bersifat khusus, tidak mutlak dan tidak biasa, tapi bila para pihak menghendaki untuk dicantumkan dapat dimuat dalam perjanjian, contoh dalam perjanjian sewa menyewa ; pemilik wajib memperaiki dan mengecat rumah dengan warna putih dan cat plafond seluruh ruangan. dll. <br /><br /><span style="font-weight:bold;"><br />Anatomi Kontrak/perjanjian<br /></span>1. Judul ; <br />2. Kepala ;<br />3. Komparisi ;<br />4. Sebab/ dasar ;<br />5. syarat-syarat ;<br />6. Penutup dan ;<br />7. Legalisasi (penandatanganan). <br /> <br /><br /><br />Demikian, moga bermanfaat bagi kita semua,. </span>Sang Pencerahhttp://www.blogger.com/profile/14324353614073252265noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-540771233598667384.post-41737169254060779692011-04-10T00:49:00.000-07:002011-04-16T04:59:07.149-07:00LAWAN KORUPSI !<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0lNz3vdd5cPdQ-x4gc1-eRJGi10tUU4X_1J4-M9RdPCCpIVr5Shqu0_mgMETI3_NFierWnVvg3SpL6BvIn6JyBbkcF-Aai5lvF8iIG__ASpmoxLuFu_eKoON1IZ6_cG8Q2fXUqL6PBT1R/s1600/images1344063_images1337033_corruption2.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0lNz3vdd5cPdQ-x4gc1-eRJGi10tUU4X_1J4-M9RdPCCpIVr5Shqu0_mgMETI3_NFierWnVvg3SpL6BvIn6JyBbkcF-Aai5lvF8iIG__ASpmoxLuFu_eKoON1IZ6_cG8Q2fXUqL6PBT1R/s400/images1344063_images1337033_corruption2.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5596147348265475906" /></a><br /><span style="font-weight:bold;"><br />KORUPSI DI INDONESIA<br /></span><br />Ada yang bilang korupsi itu seperti buang angin (kentut), berbau tapi tidak nyata, korupsi adalah kata serapan dari bahasa Inggris "corruption", yang berasal dari dua kata bahasa Latin yaitu com yang artinya bersama-sama dan rumpere yang berarti jebol atau rusak. Dalam bahasa latin corrumpere yang berarti ; busuk, rusak, meggoyahkan, memutar balik dan menyogok. <br /><br />Menurut Hatta korupsi di Indonesia sudah menjadi budaya, namun beberapa pengamat berpendapat korupsi hanya perilaku buruk dari masyarakat, apapun penjelasannya korupsi telah menjadi penyakit yang merusak sendi kehidupan ekonomi dan sosial republik ini. <br /><br />Dilihat dari sejarahnya di Indonesia korupsi telah ada sejak jaman penjajahan, ketika VOC mendirikan kartel-kartel ekonominya untuk menguasai rempah-rempah dan perdagangan di Indonesia berlanjut sampai Orde Lama, Orde Baru dan Orde reformasi. <br /><br />Korupsi dalam arti luas bak virus yang menjangkiti orang tua-muda, pria-wanita, kaya-miskin, rakyat-pejabat, penguasa-pengusaha, politikus-markus, tak ada yang tak kenal kata korupsi. <br /><br />Anak sekolah korupsi dengan mencotek/ngepek, pedagang mengurangi timbangan, pengusaha menipu konsumen, pejabat mark up anggaran, politikus seperti tikus,dagang sapi dan jual suara rakyat, ya begitulah fenomena korupsi dengan cara dan bentuknya. <br /><br />Dalam konsideran UU Korupsi 31 Tahun 1999 jo UU No.20 Tahun 2001 menjelaskan bahwa korupsi telah merusak sendi-sendi ekonomi dan sosial masyarakat dan korupsi merupakan kejahatan luar biasa atau extra ordinary crime selain terorisme dan narkoba. <br /><br />Mungkin kita tidak melihat korelasi langsung bahwa kemiskinan, jalan berlubang, jembatan yang ambruk, gedung sekolah yang baru tiga bulan langsung ambruk, biaya kesehatan yang mahal dan pelayanan kepada masyarakat yang buruk merupakan dampak dari korupsi jangka pendek maupun jangka panjang. <br /><br /><span style="font-weight:bold;">Unsur Korupsi </span><br />Paling tidak ada beberapa unsur yang disebut tindak pidana korupsi antara lain pasal 2 dan pasal 3 No.31 tahun 2009) : <br />Pasal 2 <br />- setiap orang ; <br />- melawan hukum ; <br />- memperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi ; <br />- merugikan keuangan negara atau ekonomi negara. <br />Pasal 3 <br />- setiap orang ; <br />- menguntungkan diri sendiri orang lain atau korporasi ; <br />- menyalahgunakan wewenang, kesempatan dan sarana yang ada padanya ; <br />- karena jabatan atau kedudukannya ; <br />- merugikan keuagan negara dan perekonomian negara. <br /><br />sebagai kejahatan yang luar biasa penanganannya juga harus luar biasa dan komprehensip, oleh karena itu sistem (undang-undang) dan para penegak hukum harus berjalan bersama-sama memberantas korupsi, sebab bila penegak hukumnya kotor maka pemberantasan korupsi tidak jalan begitu juga sebaliknya undang-undang korupsi juga harus tegas dan tidak mentolerir perkara korupsi, ada beberapa hal yang menarik yang diutarakan oleh DR.HARYONO UMAR, pimpinan KPK bidang penindakan saat diskusi tentang perkara korupsi yang diadakan keluarga purna adyaksa di Palembang.<br /><br />Bahwa korupsi yang merupakan kejahatan luar biasa selain terorisme dan narkoba, saat ini mengalami tantangan yang berat setelah para pimpinannya yang dikriminalisasi sekarang pemerintah ingin mereduki pasal-pasal dalam UU No.31 tahun 1999 jo. UU No.20 tahun 2001 dengan mengajukan draft perubahan UU korupsi yang menurutnya bukan menguatkan tapi malah melemahkan UU korupsi antara lain ; <br /><br />- Ancaman pidana korupsi paling singkat hanya 1 tahun yang sebelumnya 4 tahun ; <br />- Menghilangkan ancaman hukum mati sesuai dengan konvensi anti korupsi ; <br />- Korupsi kurang dari Rp.25.000.000,- tidak boleh ditindak tapi cukup diselesaikan secara administratif, yang demikian menjadi bahaya misalnya jika korupsi dilakukan pejabat setingkat lurah, camat, atau RT sekalipun, maka akan tidak tersentuh sama sekali ; <br /><br />Alih-alih ingin memperbaiki tetapi malah melemahkan undang-undang, sehingga sangat kentara kalau ada upaya-upaya yang ingin mereduksi undang-undang korupsi dan mengkibiri kewenangan pejabat KPK karena UU korupsi dan KPK dianggap menjadi ancaman bagi penguasa.<br /><br />Hal yang demikian juga diamini oleh para anggota Dewan yang saat ini sibuk dengan rencana pembangunan gedung baru, para politisi di senayan ini membuat ulah baru lagi setelah rumah aspirasi, jalan-jalan ke eropa, pembangunan rumah dinas yang ditentang habis-habisan oleh rakyat, kini minta gedung baru berikut fasilitas SPA, kolam renang dan ruang istirahat dengan berbagai alasan agar kepentingannya terpenuhi, padahal satu ruang kerja sama dengan membangun delapan rumah sederhana, dan dengan budget Rp.1,2 triliun dapat membangun ratusan sekolah di Indonesia, berkaitan dengan korupsi anggota dewan agaknya takut menggunakan kewenangan mereka untuk membuat undang-undang yang berkaitan dengan korupsi menjadi senjata makan tuan, lihat saja berapa banyak anggota dewan yang tersangkut perkara korupsi terakhir ditangkapnya beberapa anggota dewan terkait menerima dana travel cek atas pemenangan Miranda S.Gultom sebagai gubernur BI, mungkin inilah alasan yang paling realistis dan logis dengan tidak disahkannya UU Tipikor dan pembuktian terbalik. <br /><br />Saya sebagai anak bangsa yang lahir dari rahim reformasi yang dibidani mahasiswa dan tokoh-tokoh reformasi merasa perihatin atas pemberantasan korupsi di Indonesia, karena menurut survei Indonesia negara terkorup dengan peringkat 137 dari 158 negara,. hm.,, prestasi yang sangat luar biasaaaaaaaaaaaaaaa buruk. <br /><br />Namun kita tidak boleh putus asa, bahaya laten korupsi dapat dicegah secara dini dengan pemberian edukasi kepada masyarakat dan pengawasan, sembari tetap meningkatkan budaya malu dan jujur. <br /><br />Akhinya menyitir sedikit puisi yang dibuat Adhie Massardi, Negeri Para Bedebah " apabila negerimu dikuasai para bedebah jangan buru-buru mengadu kepada Allah, karena Allah tidak mengubah suatu kaum kecuali kaum itu sendiri merubah dirinya sendiri, karena itu apabila negerimu dikuasai para bedebah usirlah dengan revolusi jika tidak bisa dengan demonstrasi bila tidak bisa juga dengan diskusi tapi itulah selemah-lemahnya iman perjuangan".Sang Pencerahhttp://www.blogger.com/profile/14324353614073252265noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-540771233598667384.post-23736879246182561962011-04-02T20:53:00.000-07:002011-04-09T21:10:08.599-07:00Dispenda<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYyYa5wKpOqTIDKggbl6FJ2GE_y3YSIBlgSsmD5s6oxoQBzcJ_XsXgbqebTMgr4n0PQoX1wFnzLxgFjx1ylixjrtCtv1Ip2PVvMx-N6Rzc_ZkygYyiPdUzu2yaFR2RkWLAJAWi1sGTnV_J/s1600/plg+1.jpeg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 280px; height: 180px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYyYa5wKpOqTIDKggbl6FJ2GE_y3YSIBlgSsmD5s6oxoQBzcJ_XsXgbqebTMgr4n0PQoX1wFnzLxgFjx1ylixjrtCtv1Ip2PVvMx-N6Rzc_ZkygYyiPdUzu2yaFR2RkWLAJAWi1sGTnV_J/s320/plg+1.jpeg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5593800901082922082" /></a><br />PENDAPAT HUKUM<br />Oleh : Koko Efendi, SH<br /><br /><span style="font-weight:bold;"><br />DASAR HUKUM PEMERINTAH KOTA PALEMBANG MELALUI DISPENDA MEMUNGUT PAJAK BPHTB PER 1 JANUARI 2011 DAN AKIBAT HUKUMNYA <br /></span><br /> <br />Bahwa sejak tanggal 1 Januari 2011 pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan/atau Bangunan diserahkan hak memungutnya dari Pajak Pusat kepada Pajak Daerah melalui Undang-Undang No.28 tahun 2009 tentang pajak Daerah dan Retribusi Daerah, dengan berlakukanya undang-undang ini maka undang-undang BPHTB yang lama UU No.20 tahun 2000 tidak berlaku lagi. <br /><br />Beralihnya hak untuk memungut pajak BPHTB dari pusat ke Daerah mempunyai implikasi teknis dan hukum bagi masyarakat, perusahaan pembiayaan seperti perbankan, notaris/PPAT dan bagi pemeritah daerah sendiri.<br /><br />Implikasi tersebut diantaranya meliputi kesiapan pemerintah daerah atas system yang digunakan untuk penyetoran pajak BPHTB, dasar penentuan nilai transaksi Objek yang dikenakan BPHTB dan dasar hukum pemerintah daerah menetapkan aturan pajak dan retribusi daerah sebagai aturan pelaksana dari Undang-undang No.28 tahun 2009 berupa peraturan daerah, peraturan walikota/bupati atau Surat keputusan walikota/bupati. <br /><br />Mengingat Kota Palembang sebagai salah satu kota yang telah menerapkan UU No.28 Tahun 2009, maka perlu untuk dikaji secara mendalam apakan telah sesuai dengan yang diamanatkan undang-undang No.28 Tahun 2009 tentang pajak dan retribusi daerah utamanya mengenai dasar hukum penerapan undang-undang tersebut. <br /><br /><br />Pertanyaannya adalah apakah dasar hukum pemerintah kota Palembang melalui dispenda memungut pajak BPHTB per 1 Januari 2011 berikut akibat hukumnya ? <br /><br /><br />Perundang-Undangan <br /><br />Peraturan mengenai pajak dan retribusi Daerah diatur dalam Undang-undang No.28 Tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah. <br /><br /><br />Uraian Fakta dan kronologis <br /><br />- Bahwa per 1 Januari 2011 penyetoran pajak BPHTB beralih dari kantor Pajak Pratama Palembang kepada pemerintah kota Palembang melalui Dinas Pendapatan Daerah ; <br /><br />- Bahwa penerapan beralihnya penyetoran pajak daerah tersebut pemerintah daerah Kota Palembang mensosialisakikan sistem dan tata cara penyetoran pajak BPHTB dengan mengundang Notaris/PPAT dan stakeholder lainnya. <br /><br /> - Bahwa sampai saat ini Pemerintah Daerah Kota Palembang belum mengundangkan peraturan pelaksana dari Undang-Undang No.28 tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah sementara itu Dinas Pendapatan Daerah tetap menerima pajak BPHTB dari masyarakat. <br /><br /><br />Analisa Hukum<br /><br />Menurut pasal 1 Undang-Undang No.28 Tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah adalah : <br />Pajak Daerah, yang selanjutnya disebut Pajak, adalah kontribusi wajib kepada Daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan Daerah bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.<br /><br />Selanjutnya berdasarkan pasal 95 ayat (1) dan ayat (2) undang-undang ini menyebutkan bahwa : <br />(1) Pajak ditetapkan dengan Peraturan Daerah.<br />(2) Peraturan Daerah tentang Pajak tidak berlaku surut.<br /> <br />Jadi tidak ada alasan bagi pemerintah Kota Palembang untuk tidak mengundangkan peratuan daerah sebagai landasan hukum pemungutan pajak BPHTB padahal pajak telah dipungut per 1 Januari 2011. <br /><br /><br />Pendapat Hukum <br /><br />- Bahwa Pemerintah kota Palembang melalui Dinas Pendapatan Daerah tidak berhak dan berwenang memungut pajak BPHTB dari masyakarat dengan pertimbangan hukum bahwa peraturan pelaksana berupa peraturan daerah atau peraturan walikota Palembang sampai saat ini belum diundangkan oleh pemerintah daerah sebagaiman dinyatakan dalam pasal 95 ayat (1) Undang-undang No.28 tahun 2009 tentang Pajak dan retribusi daerah dan Apabila peraturan daerah kemudian nanti diundangkan maka tidak bisa berlaku surut atau non retrokatif sebagaimana disebutkan dalam pasal 95 ayat (2). <br /><br />- Bahwa terjadi kekosongan hukum atas beralihnya pajak daerah ke Pemerintah daerah Kota Palembang menimbulkan ketidakpastian hukum (recht zakerheid). <br /><br />- Bahwa seluruh pajak yang telah dipungut sejak 1 Januari 2011 oleh Pemerintah Kota Palembang menjadi tidak sah karena tidak mempunyai landasan hukum atas perbuatan hukum yang dilakukan pemerintah daerah Kota Palembang melalui Dinas Pendapat Daerah. <br /><br />- Bahwa Pemerintah Daerah Kota Palembang dan Dinas Pendapatan Daerah telah lalai dan menggunakan kekuasaan diluar kewenangannya yang berpotensi disalahgunakan dan merugikan keuangan daerah. <br /><br /><br />Kesimpulan dan Saran <br /><br /> - Bahwa Pemerintah Daerah Palembang memang harus menjalankan perintah Undang-Undang No.28 Tahun 2009 tentang Pajak dan retribusi Daerah namun demikian tidak boleh mengabaikan aspek legalitas, sehingga terkesan memungut pajak sebesar-besarnya dan mengesampingkan rasa keadilan dan legalitas. <br /><br /><br />Demikianlah pendapat hukum ini disampaikan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. <br /><br />Palembang, 02 April 2011.Sang Pencerahhttp://www.blogger.com/profile/14324353614073252265noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-540771233598667384.post-60363985700219410632010-06-12T18:26:00.001-07:002011-04-23T13:32:04.845-07:00Penawaran Kerjasama<span style="font-family:georgia;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7l7YUWdLADW-n7t7gZMBKZMBhhuZNHQXlQLesV7HpP2bz4_zbubbcAE-9S8-pHJkNGLLrPHWjyfobfH8LMRGd7ipsKrc3nRH_3IV82i7f7YfRgNNqAter42NLGGbNbJQDEv6bhwb8kbZQ/s1600/Asli3SHM.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7l7YUWdLADW-n7t7gZMBKZMBhhuZNHQXlQLesV7HpP2bz4_zbubbcAE-9S8-pHJkNGLLrPHWjyfobfH8LMRGd7ipsKrc3nRH_3IV82i7f7YfRgNNqAter42NLGGbNbJQDEv6bhwb8kbZQ/s320/Asli3SHM.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5593813755317685634" /></a><br /><span style="font-weight:bold;">PENGURUSAN USAHA DAN JASA PERIZINAN</span><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Palembang, Agustus 2010<br />No. : 030/PNW-HKnP/VIII/2009<br />Lamp : 1 (satu) bundel proposal<br />Perihal : Penawaran Kerjasama <br /><br />Kepada Yth,<br />…………………………..<br />…………………………..<br />di-<br /> P A L E M B A N G<br /><br /><br />Assalamua’alaikum Wr.Wb.<br /><br />Teriiring salam, semoga kita senantiasa mendapat Rahmat dari Allah SWT dalam menjalankan aktivitas kita sehari-hari. Amin.<br /><br />Bahwa administrasi hukum di Indonesia yang terkesan lamban dan berbelit-belit sering menghambat pelaku ekonomi dan bisnis dalam menjalankan usahanya sehari-hari terutama saat berurusan dengan pihak ketiga seperti perbankan, selain dari pada itu meningkatnya aktivitas bisnis dewasa ini yang menyita waktu dan tenaga membuat kita tidak mungkin dapat melakukan aktivitas ekonomi dan bisnis tanpa bantuan dan kerjasama dari pihak lain, maka dari itu kami bermaksud menawarkan kerjasama kepada Bapak/Ibu selaku pelaku ekonomi dalam hal administrasi hukum dan perizinan yang meliputi jasa pengurusan NPWP, SITU, SIUP, TDP, serta perizinan adminitarasi hukum lainnya.<br /><br />Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka kiranya bapak/Ibu dapat menerima tawaran kerjasama dengan kami.<br /><br />Demikianlah Surat penawan ini kami sampaikan, atas kerjsama yamg baik kami ucapkan terima kasih.<br /><br /><br />Wassalamu’alaikum, Wr.Wb.<br /><br />Hormat Kami,<br /><br /><br />Dto<br /><br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;"><br />PROPOSAL KERJASAMA PENGURUSAN<br />PERIZINAN & ADMINISTRASI HUKUM LAINNYA<br /></span><br /><br />I. PENDAHULUAN<br />HKnP adalah usaha jasa pengurusan perizinan yang didirikan dengan akta notaries tanggal 20 Januari 2009 No.51 yang dibuat dihadapan MINALDI L. SJAMSUDIN, Notaris di Palembang.<br /><br />Bahwa krisis global yang melanda dunia, tak terkecuali Indonesia membuat sektor ekonomi kita terpukul, namun hal tersebut tidak melumpuhkan ekonomi Indonesia, karena Indonesia mempunyai basis ekonomi yang cukup kuat dalam sektor riel, seperti Usaha Kecil Menengah dan Koperasi, hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik. <br /><br />Bahwa seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang makin meningkat, saat ini lebih cocok disebut masa recovery, maka pelaku ekonomi dan bisnis akan membutuhkan kerjasama dengan pihak-pihak lain dalam rangka menjalankan bisnisnya, selain daripada itu administrasi hukum di Indonesia yang identik dengan lamban, berbelit-belit, dan mahal akan mempersulit dan menghambat jalannya usaha pelaku ekonomi dan bisnis terutama saat mereka berhubungan dengan pihak ketiga seperti perbankan, hal yang demikian akan menjadi persoalan tersendiri.<br /><br />Oleh karena itu kami yang bergerak di bidang jasa konsultasi hukum dan Administarsi hukum bermaksud menawarkan kerjasama dalam bidang perizinan yang meliputi penerbitan : NPWP (Nopor Pokok Wajib Pajak), SITU (Surat Izin Tempat Usaha), SIUP Surat Izin Usaha Pedagangan), TDP (Tanda Daftar Perusahaan) dan jasa pengurusan adminitarasi hukum lainnya.<br /><br /><br />II. TUJUAN<br />1.membantu proses pengurusan perizinan dan admininstrasi hukum lainnya.<br />2.membantu memperlancar usaha pelaku ekonomi dan bisnis<br /><br /><br />III. TARGET<br />-Turut meciptakan iklim ekonomi dan investasi yang baik.<br /><br />IV. MANFAAT KERJASAMA<br />Bagi HknPartners Law Office :<br />1.Membantu memberikan bantuan hukum khususnya administrasi hukum bagi masyarakat<br /> pengguna jasa khususnya pelaku ekonomi dan bisnis.<br />2.memberikan penghasilan<br />3.menambah keterampilan dan etos kerja<br /><br />Bagi Pengguna Jasa :<br />1.Memudahkan pengguna jasa bantuan administrasi hukum tanpa perlu repot-repot <br /> mengurus perizinan usahanya sendiri ; <br />2.Menerima konsultasi hukum terutama dalam bidang administrasi hukum secara<br /> cuma-cuma ;<br />3.Meningkatkan kesadaran hukum.<br /><br /><br />V. JASA PELAYANAN PERIZINAN DAN ADMINISTRASI HUKUM YANG<br /> DITAWARKAN :<br /><br />No.<br />Jenis Perizinan/ Jasa Biaya (Rp)<br />1. Perizinan : NPWP, SITU, SIUP, TDP 3.500.000,-<br />2. Izin Asosiasi ; ARDIN, KADIN, GAPEKNAS,GAPEKSI Nego<br />3. IUJK (Izin Usaha Jasa Konstruksi) Nego<br />4 Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Nego<br />5. Advis Planning 1.200.000,-<br />6. Amdal Nego<br />7. Jasa Balik Nama Waris SHM/HGB 1.200.000,-<br />9. Pemecahan Sertipikat Tanah 2.000.000,-<br />10. Penggabungan Sertipikat Tanah Nego<br />11. Peningkatan Hak HGB ke SHM 4.000.000,-<br />12. Sertipikasi Tanah, Tanah mentah ke Sertipikat 9.000.000,-<br />(diluar BPHTB&UP)<br />13. Penerbitan PBB 350.000,-<br />16. Duplikat PBB 250.000,-<br />17. Roya Hak Tanggungan 350.000,-<br />18. Surat Keterangan Usaha 100.000,-<br /><br /><br />Catatan :<br />- Harga dapat berubah seiring dengan perubahan biaya yang ditetapkan instansi yang berwenang.<br />- Perizinan-perizinan lain yang tidak disebutkan diatas dapat dikonsultasikan kembali.<br /><br /><br />VI. SEKRETARIAT HknPartners Law office<br /><br />Jl. HM.Ryacudu No.1364, Kelurahan 8 Ulu,<br />Kecamatan Seberang Ulu I Palembang<br />Telp : 0711-7351155/7947642<br />HP : 0815-32929850<br /><br /><br />VII. PENUTUP<br />Demikianlah, proposal penawaran kerjasama ini, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.</span>Sang Pencerahhttp://www.blogger.com/profile/14324353614073252265noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-540771233598667384.post-25119190811122663242010-05-29T09:44:00.000-07:002010-05-29T09:54:53.486-07:00Hak Normatif<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgK1Frr54svdvOlSOGWNwLEKGCnDyfk40axInvX67JntSE5MJiSdm-AE7zM14JlqzjU1W79WrVhfBaCGE6iCC1wq_v8kIaiB8BUreUp1_NIcw41duQyxrN2CdCFCD505KdkSZUBl0Yhmshw/s1600/Conan_Edogawa.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 105px; height: 237px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgK1Frr54svdvOlSOGWNwLEKGCnDyfk40axInvX67JntSE5MJiSdm-AE7zM14JlqzjU1W79WrVhfBaCGE6iCC1wq_v8kIaiB8BUreUp1_NIcw41duQyxrN2CdCFCD505KdkSZUBl0Yhmshw/s200/Conan_Edogawa.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5476734964104051362" border="0" /></a><br /><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="">Langkah dan Akibat Hukum <o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="">Tidak dipenuhinya Hak-Hak Normatif Pekerja<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="">Pendahuluan <o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style=""><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="Pa6" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="">-<span style=""> </span>Bahwa pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, makmur, yang merata, baik materiil maupun spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="Pa6" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="">-<span style=""> </span>bahwa dalam pelaksanaan pembangunan nasional, tenaga kerja mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat penting sebagai pelaku dan tujuan pembangunan; <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="Pa6" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style=""><span style=""> </span>- bahwa sesuai dengan peranan dan kedudukan tenaga kerja, diperlukan <span style=""> </span>pembangunan ketenagakerjaan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dan peran sertanya dalam pembangunan serta peningkatan perlindungan tenaga kerja dan keluarganya sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan; <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="Pa6" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="">-<span style=""> </span>bahwa perlindungan terhadap tenaga kerja dimaksudkan untuk menjamin hak-hak dasar pekerja/buruh dan menjamin kesamaan kesempatan serta perlakuan tanpa diskriminasi atas dasar apapun untuk mewujudkan kesejahteraan pekerja/buruh dan keluarganya dengan tetap memperhatikan perkembangan kemajuan dunia usaha;<o:p></o:p></span></p> <p class="Pa6" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style=""><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><b style=""><span style="">Ketentuan Mengenai Pengupahan dan Perselisihan Hubungan Industri<span style=""> </span><span style=""> </span><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><b style=""><span style="">Sebagaimana Diatur Dalam UU No.13 tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan :<span style=""> </span><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style=""><span style=""> </span><o:p></o:p></span></b></p> <p class="Pa2" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;"><b><span style="">Pengupahan </span></b><span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="Pa2"><b><span style="">Pasal 88 </span></b><span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="Pa6" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="">1. Setiap pekerja/buruh berhak memperoleh penghasilan yang memenuhi penghidupan<o:p></o:p></span></p> <p class="Pa6" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style=""><span style=""> </span><span style=""> </span>yang layak bagi kemanusiaan. <o:p></o:p></span></p> <p class="Pa6" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="">2. Untuk mewujudkan penghasilan yang memenuhi penghidupan yang layak bagi kemanusiaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), pemerintah menetapkan kebijakan pengupahan yang melindungi pekerja/buruh. <o:p></o:p></span></p> <p class="Pa6" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="">3. Kebijakan pengupahan yang melindungi pekerja/buruh sebagai-mana dimaksud dalam ayat (2) meliputi: <o:p></o:p></span></p> <p class="Pa8" style="margin-left: 33pt; text-align: justify; text-indent: -15pt;"><span style="">a. upah minimum; <o:p></o:p></span></p> <p class="Pa8" style="margin-left: 33pt; text-align: justify; text-indent: -15pt;"><span style="">b. upah kerja lembur; <o:p></o:p></span></p> <p class="Pa8" style="margin-left: 33pt; text-align: justify; text-indent: -15pt;"><span style="">c. upah tidak masuk kerja karena berhalangan; <o:p></o:p></span></p> <p class="Pa8" style="margin-left: 33pt; text-align: justify; text-indent: -15pt;"><span style="">d. upah tidak masuk kerja karena melakukan kegiatan lain di luar pekerjaannya; <o:p></o:p></span></p> <p class="Pa8" style="margin-left: 33pt; text-align: justify; text-indent: -15pt;"><span style="">e. upah karena menjalankan hak waktu istirahat kerjanya; <o:p></o:p></span></p> <p class="Pa8" style="margin-left: 33pt; text-align: justify; text-indent: -15pt;"><span style="">f. bentuk dan cara pembayaran upah; <o:p></o:p></span></p> <p class="Pa8" style="margin-left: 33pt; text-align: justify; text-indent: -15pt;"><span style="">g. denda dan potongan upah; <o:p></o:p></span></p> <p class="Pa8" style="margin-left: 33pt; text-align: justify; text-indent: -15pt;"><span style="">h. hal-hal yang dapat diperhitungkan dengan upah; <o:p></o:p></span></p> <p class="Pa8" style="margin-left: 33pt; text-align: justify; text-indent: -15pt;"><span style="">i. struktur dan skala pengupahan yang proporsional; <o:p></o:p></span></p> <p class="Pa8" style="margin-left: 33pt; text-align: justify; text-indent: -15pt;"><span style="">j. upah untuk pembayaran pesangon; dan <o:p></o:p></span></p> <p class="Pa8" style="margin-left: 33pt; text-align: justify; text-indent: -15pt;"><span style="">k. upah untuk perhitungan pajak penghasilan. <o:p></o:p></span></p> <p class="Pa6" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="">4. <span style=""> </span>Pemerintah menetapkan upah minimum sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) huruf a berdasarkan kebutuhan hidup layak dan dengan memperhatikan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.<o:p></o:p></span></p> <p class="Pa6" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style=""><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="Pa2"><b><span style=""><br /></span></b></p><p class="Pa2"><b><span style="">Pasal 91 </span></b><span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="Pa6" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="">1. <span style=""> </span>Pengaturan pengupahan yang ditetapkan atas kesepakatan antara pengusaha dan pekerja/buruh atau serikat pekerja/serikat buruh tidak boleh lebih rendah dari ketentuan pengupahan yang ditetapkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. <o:p></o:p></span></p> <p class="Pa6" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="">2. <span style=""> </span>Dalam hal kesepakatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) lebih rendah atau bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, kesepakatan tersebut batal demi hukum, dan pengusaha wajib membayar upah pekerja/buruh menurut peraturan perundangundangan yang berlaku. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="Pa2"><b><span style=""><br /></span></b></p><p class="Pa2"><b><span style="">Pasal 93 </span></b><span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="Pa6" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="">1. <span style=""> </span>Upah tidak dibayar apabila pekerja/buruh tidak melakukan pekerjaan. <o:p></o:p></span></p> <p class="Pa6" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="">2. <span style=""> </span>Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak berlaku, dan pengusaha wajib membayar upah apabila : <o:p></o:p></span></p> <p class="Pa8" style="margin-left: 33pt; text-align: justify; text-indent: -15pt;"><span style="">a. <span style=""> </span>pekerja/buruh sakit sehingga tidak dapat melakukan pekerjaan; <o:p></o:p></span></p> <p class="Pa8" style="margin-left: 33pt; text-align: justify; text-indent: -15pt;"><span style="">b. pekerja/buruh perempuan yang sakit pada hari pertama dan kedua masa haidnya sehingga tidak dapat melakukan pekerjaan; <o:p></o:p></span></p> <p class="Pa8" style="margin-left: 33pt; text-align: justify; text-indent: -15pt;"><span style="">c. <span style=""> </span>pekerja/buruh tidak masuk bekerja karena pekerja/buruh menikah, menikahkan, mengkhitankan, membaptiskan anak-nya, isteri melahirkan atau keguguran kandungan, suami atau isteri atau anak atau menantu atau orang tua atau mertua atau anggota keluarga dalam satu rumah meninggal dunia; <o:p></o:p></span></p> <p class="Pa8" style="margin-left: 33pt; text-align: justify; text-indent: -15pt;"><span style="">d. <span style=""> </span>pekerja/buruh tidak dapat melakukan pekerjaannya karena sedang menjalankan <span style=""> </span>kewajiban terhadap negara; <o:p></o:p></span></p> <p class="Pa8" style="margin-left: 33pt; text-align: justify; text-indent: -15pt;"><span style="">e. <span style=""> </span>pekerja/buruh tidak dapat melakukan pekerjaannya karena menjalankan ibadah yang diperintahkan agamanya; <o:p></o:p></span></p> <p class="Pa8" style="margin-left: 33pt; text-align: justify; text-indent: -15pt;"><span style="">f. pekerja/buruh bersedia melakukan pekerjaan yang telah dijanjikan tetapi pengusaha tidak mempekerjakannya, baik karena kesalahan sendiri maupun halangan yang seharusnya dapat dihindari pengusaha; <o:p></o:p></span></p> <p class="Pa8" style="margin-left: 33pt; text-align: justify; text-indent: -15pt;"><span style="">g. <span style=""> </span>pekerja/buruh melaksanakan hak istirahat; <o:p></o:p></span></p> <p class="Pa8" style="margin-left: 33pt; text-align: justify; text-indent: -15pt;"><span style="">h. pekerja/buruh melaksanakan tugas serikat pekerja/serikat buruh atas persetujuan pengusaha; dan <o:p></o:p></span></p> <p class="Pa8" style="margin-left: 33pt; text-align: justify; text-indent: -15pt;"><span style="">i. <span style=""> </span>pekerja/buruh melaksanakan tugas pendidikan dari perusahaan. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="Pa2"><b><span style=""><br /></span></b></p><p class="Pa2"><b><span style="">Pasal 96 </span></b><span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="">Tuntutan pembayaran upah pekerja/buruh dan segala pembayaran yang timbul dari hubungan kerja menjadi kadaluwarsa setelah melampaui jangka waktu 2 (dua) tahun sejak timbulnya hak.</span><span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="Pa2"><b><span style=""><br /></span></b></p><p class="Pa2"><b><span style="">Perselisihan Hubungan Industrial </span></b><span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="Pa2"><b><span style="">Pasal 136 </span></b><span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="Pa6" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="">1. <span style=""> </span>Penyelesaian perselisihan hubungan industrial wajib dilaksanakan oleh pengusaha dan pekerja/buruh atau serikat pekerja/serikat buruh secara musyawarah untuk mufakat. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="">2. <span style=""> </span>Dalam hal penyelesaian secara musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak tercapai, maka pengusaha dan pekerja/ buruh atau serikat pekerja/serikat buruh menyelesaikan perselisihan hubungan industrial melalui prosedur penyelesaian perselisihan hubungan industrial yang diatur dengan undang-undang.</span><span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="">Langkah-langkah Yang Dilakukan Akibat Tidak Dipenuhi Hak-Hak Normatif karyawan ; <o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="">1. <span style=""> </span>Melalui Musyawarah Mufakat (Bipartit)<span style=""> </span><o:p></o:p></span></b></p> <p class="Pa2" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><b><span style=""><span style=""> </span></span></b><span style="">Yakni penyelesaian perselisihan dengan<span style=""> </span>musyawarah antara Pihak Pengusaha dengan Pekerja untuk mencari jalan keluar terhadap permasalahan yang terjadi, teknisnya bisa dilakukan dengan rapat duduk bersama dengan menjelaskan permasalahan yang timbul di perusahaan sehingga pekerja juga terlibat dan punya rasa<span style=""> </span>memiliki (sense of belonging), dan dibuatkan notulensi Risalah Berita Acara Rapat tentang musyawarah tersebut karena <span style=""> </span>sejatinya pengusaha dan pekerja adalah mitra <span style=""> </span>bagian penting yang tidak terpisahkan satu dengan yang lain juga sebagaimana diatur dalam UU Ketenagakerjaan <span style=""> </span>pasal 136 (1)<span style=""> </span>: <b><o:p></o:p></b></span></p> <p class="Pa6" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style=""><span style=""> </span>“Penyelesaian perselisihan hubungan industrial wajib dilaksanakan oleh pengusaha dan pekerja/buruh atau serikat pekerja/serikat buruh secara musyawarah untuk mufakat”. <span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style=""><span style=""> </span>Juga diatur dalam UU No.2 tahun 2004 tentang Perselisihan Hubungan Industri pasal 3 (1) “ Perselisihan Hubungan Industri wajib diupayakan terlebih dahulu melalui perundingan Bipartit secara musyawarah untuk mufakat.” <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style=""><br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="">2.<span style=""> </span><span style=""> </span>Penyelesaian Melalui Pihak Ketiga (Mediasi, Konsiliasi, Arbitrase)<span style=""> </span><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style=""><span style=""> </span>Pasal 4 (1) UU No.2 tahun 2004 tentang Perselisihan Hubungan Industri :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style=""><span style=""> </span>Dalam hal perunding bipartit gagal sebagaimana dimaksud dalam pasal (3) maka salah satu atau kedua belah pihak mencatatkan perselisihannya kepada instansi yang bertanggung jawab dibidang ketenagakerjaan setempat dengan melampirkan bukti-bukti bahwa upaya penyelesaian melalui perundingan bipartit telah dilakukan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><span style="">Setelah menerima pencatatan dari salah satu atau kedua belah pihak, instansi yang bertanggung jawab dalam bidang ketenagakerjaan setempat wajib menawarkan kepada para pihak untuk menyepakati memilih penyelesaian melaui konsiliasi, mediasi atau arbitrase pasal 4 (3), setiap perundingan harus dicatat dalam berita acara rapat yang nantinya dijadikan dasar atas gugatan di pengadilan apabila tejadi tidak tecapai kesepakatan atau dead lock (buntu). <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style=""><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style=""><br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="">3. <span style=""> </span>Penyelesaian Hubungan Industri (PHI) <span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><span style="">Dalam hal penyelesaian tidak terdapat kesepakatan setelah melalui mediasi atau konsiliasi, maka salah satu pihak dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan Hubungan Industri.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><span style="">Pengadilan Hubungan Industri adalah pengadilan khusus yang dibentuk di lingkungan pengadilan negeri yang berwenang memeriksa, mengadili dan memberi putusan terhadap perselisihan industrial, Jenis perselisihan hubungan industri meliputi : <o:p></o:p></span></p> <ol style="margin-top: 0in;" start="1" type="a"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="">perselisihan hak ; <o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="">perselisihan kepentingan ; <o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="">perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ; <o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="">Perselisihan antar serikat perkerja/buruh dalam satu perusahaan.<span style=""> </span><span style=""> </span><o:p></o:p></span></li></ol> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><span style="">Perselisihan Hak dan Pemutusan Hubungan Kerja apabila ada Pihak yang tidak menerima putusan maka boleh melakukan upaya Kasasi sedangkan perselisihan kepentingan dan perselisihan antar serikat pekerja diperusahaaan yang sama sifatnya final tidak ada upaya hukum lain.</span></p><br /><p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><br /><span style=""> <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><b style=""><span style="">Gugatan <o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><span style="">Gugatan perselisihan hubungan industri diajukan kepada pengadilan negeri yang daerah hukumnya meliputi tempat pekerja/buruh bekerja. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><span style="">Gugatan yang melibatkan lebih dari satu penggugat dapat diajukan secara kolektif dengan memberikan<b style=""> kuasa khusus.<o:p></o:p></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><b style=""><span style=""><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><span style=""><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><b style=""><span style="">Putusan/ Akibat Hukum Dari Perselihan Hubungan Industri <o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><b style=""><span style=""><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><b style=""><span style="">Putusan sela (putusan sementara) ; <o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><span style="">“ apabila dalam persidangan pertama, secara nyata-nyata pihak pengusaha terbukti tidak melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam pasal 155 (3) UU No.13 tahun 2003, hakim ketua sidang<span style=""> </span>segera menjatuhkan putusan sela berupa perintah kepada pengusaha untuk upah beserta hak-hak lainnya yang biasa diterima pekerja/buruh yang bersangkutan” <span style=""> </span>(pasal 96 UU No.2 tahun 2004). <span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><span style="">Pasal 155 (3) UU No.13 tahun 2003<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><span style="">“Pengusaha dapat melakukan penyimpangan terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) berupa tindakan skorsing kepada pekerja/buruh yang sedang dalam proses pemutusan hubungan kerja dengan tetap wajib membayar upah beserta hak-hak lainnya yang biasa diterima pekerja/buruh.</span><span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><span style="">Dalam hal selama pemeriksaan sengketa masih berlangsung dan putusan sela tidak juga dilaksanakan oleh pengusaha. Hakim ketua siding memerintahkan sita jaminan dalam sebuah penetapan perselisihan hubungan industri. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><span style="">Majelis hakim dapat mengeluarkan putusan yang dapat dilaksanakan lebih dahulu mesikpun diajukan kasasi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><span style=""><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><b style=""><span style=""><br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><b style=""><span style="">Putusan Tetap (Incracht van gewisjde) :<span style=""> </span><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><span style="">Adalah putusan yang mempunyai kekuatan hukum tetap dan wajibn dijalankan sesuai dengan putusan hakim. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><span style="">Misalnya Hakim dalam putusannya mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya maka Pengusaha harus segera melaksanakan putusan hakim<span style=""> </span>dan jika tidak juga<span style=""> </span>maka asset yang dijadikan sita jaminan apabila pengusaha tidak juga membayar hak-hak pekerja, maka asset tersebut disita selanjungnya dilelang baik secara bawah tangan atau resmi dan dibayarkanlah <span style=""> </span>hak-hak karyawan. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 2in; text-align: justify;"><span style=""><span style=""> </span>Sumber : UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><span style=""><span style=""> </span>UU No. 2 tahun 2004 tentang Perselishan Hubungan Industri. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><span style=""><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p>Sang Pencerahhttp://www.blogger.com/profile/14324353614073252265noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-540771233598667384.post-12462414217076774832010-05-29T09:30:00.000-07:002011-04-09T22:25:26.847-07:00bye2 friends,....<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOl7YLZ4NoMjRhvpTIQzBFOik8cZ0Rq0ofZKTjJZfOUhT13TiQgvE9ddCQGGYkQbkLJ05-_IsuSrBPVDtMVUChC9FHbzs-4B2bF9urTN5TiNju6bnpCfyxVJxwsKzOOLx18puf87B_LwDM/s1600/friend.jpeg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 300px; height: 168px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOl7YLZ4NoMjRhvpTIQzBFOik8cZ0Rq0ofZKTjJZfOUhT13TiQgvE9ddCQGGYkQbkLJ05-_IsuSrBPVDtMVUChC9FHbzs-4B2bF9urTN5TiNju6bnpCfyxVJxwsKzOOLx18puf87B_LwDM/s320/friend.jpeg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5593821522374279602" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXJsQjf03c6IELjcECJPPt06SrCFSO4tbz6EZugWnQECQyDke1g2jsQfTnuUUHUBSUoWmbnxxotAzhuMEh-eN1b95ZnxWHr2wJu9dNxnS4OAS1BZnAv_MqETBdAzOMuRfQymLuTOOzLl1B/s1600/Kauru+01.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 193px; height: 297px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXJsQjf03c6IELjcECJPPt06SrCFSO4tbz6EZugWnQECQyDke1g2jsQfTnuUUHUBSUoWmbnxxotAzhuMEh-eN1b95ZnxWHr2wJu9dNxnS4OAS1BZnAv_MqETBdAzOMuRfQymLuTOOzLl1B/s200/Kauru+01.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5476732352038176626" border="0" /></a><br /><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style=";font-family:";font-size:23;" >Good Bye My Friends ,..<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:";" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:";" >Untuk beberapa kalinya saya terpaksa mengambil keputusan yang sama, yakni <span style=""> </span>resign (keluar) dari perusahaan,.<span style=""> </span>keadaan lah yang memaksa saya berbuat seperti ini, ..<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:";" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:";" >Saya bekerja pada PT. DAS (bukan nama sebenarnya) memang tidak lama, tapi saya bisa menganalisisa manajemen dan cara kerja PT. DAS, mungkin karena sikap kritis inilah yang membuat saya tidak punya lagi alasan untuk tetap bertahan di <span style=""> </span>PT. DAS. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:";" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:";" >Saya mengutip wejangan motivator <st1:place st="on"><st1:country-region st="on">Indonesia</st1:country-region></st1:place> (saya lupa namanya) bahwa reaksi orang dalam menyikapi masalah berbeda-beda, nah seperti inilah kira-kira penjelasanya, setidaknya reaksi orang terhadap masalah diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) bagian yaitu <span style=""> </span>: <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:";" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style=";font-family:";" ><br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style=";font-family:";" >1. Reaktif<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:";" ><span style=""> </span>Artinya menyikapi masalah secara konfrontatif, orang reaktif melihat masalah sebagai sesuatu yang yang harus ditentang habis-habisan, karena selain bertentangan degan logika juga tentunya merugikan kepentingan sang reaktif, dan kadang berujung dengan sikap2 anarkis dan vandalis (membakar, merusak,dll)<span style=""> </span>; <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:";" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style=";font-family:";" ><br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style=";font-family:";" >2. Kritis<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:";" >Reaksi ini setingkat derajatnya lebih tinggi dari seorang reaktif, si kritis melihat suatu masalah sebagai fenomena yang harus disikapi, tentunya karena bertentangan logika, etika dan ajaran hidup yang ia anut, si kritis tidak hanya melihat masalah tapi juga mendefinisikan dan memetakannya, mungkin saya sendiri termasuk ke bagin ini, sayangnya si kritis hanya<span style=""> </span>menganalisis, <span style=""> </span>mendifinisikan dan memetakan masalah tanpa turut mengambil bagian untuk menyelesaikaan masalah, contoh konkritnya seperti Sue Hok Gie, yang akhirnya lebih<span style=""> </span>rela diasingkan daripada berdamai dengan kemunafikan.<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style=";font-family:";" ><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style=";font-family:";" ><br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style=";font-family:";" >3. Proaktif<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:";" >Reaksi ini<span style=""> </span>derajatnya lebih tinggi dari keduanya, sang proaktif melihat suatu masalah tidak hanya sebatas persoalan semata, selain memetakan dan <span style=""> </span>mendefinisikannya tapi ia memberikan kontribusi untuk menyelesaikan masalah,. sang proaktif ini berusaha<span style=""> </span>menjadi oase ditengah panasnya gurun sahara, berusaha menjadi matahari pagi yang menghangatkan diri, intinya sang proaktif selalu menjadi bagian dari solusi,.. saya suka dengan orang yang proaktif, namun ada bagian2 menurut saya agak berlebihan seperti ; selalu berpikir positif, walaupun faktanya kondisinya negatif, terlalu idealis, saking idealisnya sang proaktif <span style=""> </span>kadang utopis, harapannya jauh melambung kelangit ketujuh hingga lupa bahwa kakinya masih menjejak bumi, selalu optimis walau <span style=""> </span>kadang tidak realistis,<span style=""> </span><span style=""> </span>menurut Kahlil Gibran (penyair) “sang optimis melihat mawarnya bukan durinya, tapi pesimis melihat durinya bukan mawarnya”, nah kalau guru sudah berkata seperti itu saya tidak membantahnya, tapi saya melihat mawar (perusahaan) itu layu lunglai dan banyak durinya bagaimana dong .,…<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:";" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:";" >Saya tidak ingin membuka dosa-dosa perusahaan karena walau tidak dibukapun secara telanjang bisa kita saksikan,,… <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:";" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:";" >Ini adalah bagian yang tidak saya sukai, tapi harus saya katakan “Good Bye My Friends”:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:";" >Untuk staff kantor khusunya yang memang secara pribadi dan profesional saya kenal dan dekat dan umumnya seluruh keluarga besar PT.DAS, pesan sang kawan : <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:";" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.5in;"><!--[if !supportLists]--><span style=";font-family:";" ><span style="">o<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><b style=""><span style=";font-family:";" >Ibnu, Sang Arsitek ; <o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify;"><span style=";font-family:";" >Banyak cita-cita itu bagus tapi harus focus bro, kalo lah kebanyakan gek jadi bias, pusing,.ya arsitek, analisator, musisi, film maker, developer, dll. <span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify;"><span style=";font-family:";" >Tapi gue suka gaya loe bro “kita tinggal dan besar<span style=""> </span>di Palembang, kita punya tanggung jawab yang besar untuk membangun daerah, its cental of Palembang,<span style=""> </span>no clean water, no.electrical, what kind of Town Palembang is ?,<span style=""> </span>(ini pusat Palembang, tidak ada air bersih, tidak ada listrik, kota macam apa Palembang ?),..<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify;"><span style=";font-family:";" >Nah bro, itu bentuk tanggung jawab social kita sebagai intelektual (social intelectual responsibility) <span style=""> </span>dan profesional muda untuk membangun daerah, semoga lima atau sepuluh tahun lagi kami melihat jembatan, proyek perumahan, gedung bertingkat, fasilitas kesehatan, fasilitas kebersihan dan sebagainya2, dibangun dengan nama besar<span style=""> </span>Dr.Ing. Ibnu Sani, ST, MT, semoga,….harus optimis kito brooooooooo,……..<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify;"><span style=";font-family:";" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.5in;"><!--[if !supportLists]--><span style=";font-family:";" ><span style=""><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.5in;"><span style=";font-family:";" ><span style="">o<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><b style=""><span style=";font-family:";" >Agus, Site Aristek,.. <o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify;"><span style=";font-family:";" >Pak Asis, Pak Direktur sekarang saya memanggilnya, punya semangat pantang menyerah, kemampuannya dalam bidang arsitektur tidak diragukan lagi, punya karakter dan kepribadian yang kuat, menjujung tinggi prinsip-prinsip hidup, seperti kejujuran, integritas, profesional,<span style=""> </span>yang penting tidak haw-haw, <span style=""> </span>dan sebagainya dan sebagainya, mungkin karena prinsip hidup itulah yang membuat dia tidak lagi <span style=""> </span>comfort (nyaman)<span style=""> </span><span style=""> </span>dan bertahan di perusahaan…<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify;"><span style=";font-family:";" >Dengan prinsip hidup itulah kini dengan bendera Djayakirtie ACE ia dipercaya oleh pengusaha membangun perumahan di Tanah Mas, make a better place, slogannya, ok bro,..matahari itu sudah terbit sambutlah dengan hangat dan senyum mengembang saatnya merubah paradigma dari follower menjadi leader,..buktikan bro kita bisa,….<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify;"><span style=";font-family:";" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.5in;"><!--[if !supportLists]--><span style=";font-family:";" ><span style=""><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.5in;"><span style=";font-family:";" ><span style="">o<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><b style=""><span style=";font-family:";" >Fajrin, sang kodok, ups Maaf<span style=""> </span>Drafter,..<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify;"><b style=""><span style=";font-family:";" ><span style=""> </span></span></b><span style=";font-family:";" >Anak muda soleh, dinamis, berbakti pada orang tua dan punya kapabilitas di bidangnya yang masih mencari jati diri dan kehidupannya, mungkin dia tidak seberuntung teman sebayanya tapi kedewasaannya berpikir dan melawan samudera kehidupan melampaui teman-teman seusianya, ya.. Hei, ketan gemuk, telok fajrin, sabar be dulu yach,.. karena Tuhan tidak tidur.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify;"><span style=";font-family:";" >Ingat kalau anak adam meninggal dunia<span style=""> </span>ada tiga<span style=""> </span>amalan<span style=""> </span>doa yang tidak terhalang yakni:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: 0in;"><!--[if !supportLists]--><span style="">-<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span><!--[endif]--><span style=";font-family:";" >doa orang-orang yang terzhalimi ;<span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: 0in;"><!--[if !supportLists]--><span style="">-<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span><!--[endif]--><span style=";font-family:";" >amal jariyah ;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: 0in;"><!--[if !supportLists]--><span style="">-<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span><!--[endif]--><span style=";font-family:";" >doa anak yang sholeh (HR.Muslim) <span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify;"><span style=";font-family:";" >Nah Jin aq pikir Fajrin masuk semua kategori itu, Ada Firman-Nya<span style=""> </span>“barang siapa yang bertakwa pada Allah SWT akan mendapat rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka”. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify;"><span style=";font-family:";" >Jadi masih nak dituntut sampe <st1:place st="on"><st1:city st="on">padang</st1:city></st1:place> masyar ye,… susah gek kuburnya metu asap,. Hih, seurem….<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:";" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -1in;"><!--[if !supportLists]--><span style=";font-family:";" ><span style=""><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -1in;"><span style=";font-family:";" ><span style="">o<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><b style=""><span style=";font-family:";" >Wulan, sang Finance Officer,.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify;"><span style=";font-family:";" >Pertama kali aq melihatnya yang tergambar adalah sosok wanita tangguh, berkepribadian kuat, teguh memegang prinsip-prinsip hidup dan tidak kenal pantang menyerah, paling tidak itulah yang aku tahu,.. walau sekuat karang, sekeras batu, tapi dia tetaplah wanita dan seorang anak manusia, yang juga peka dan perasa,. Kalau boleh mengklasifikasikan kategori orang dalam melihat masalah dia termsuk derajat yang ketiga, proaktif, walau tidak terlihat secara nyata pribadinya yang kuat membuatnya tidak mengeluh, selalu melihat kemudahan dibalik kesulitan, melihat jalan keluar diantara rumitnya sekat2 tembok besar, dan selalu melihat mawarnya bukan durinya, walaupun layu dan kering?,… tepatlah kiranya saya menjulukinya Srikandi, Bu akur2 lah samo Pak Asis tuh,..hahahahaha,..beda persepsi itu biasa tapi aq lihat kalian punya banyak kesamaan, dan bisa menutupi kekurangan satu dengan yang laen.. hmm, so sweet,…..<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:";" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -1in;"><!--[if !supportLists]--><span style=";font-family:";" ><span style=""><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -1in;"><span style=";font-family:";" ><span style="">o<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><b style=""><span style=";font-family:";" >Yani,<span style=""> </span>The Secretary<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify;"><span style=";font-family:";" >Cewek maniesz ,….jeme Lahat,<span style=""> </span>mendengar perjalanan karir dan hidupnya dari Lahat ke negeri Timah lalu ke Palembang, membuat dirinya bermental baja, pantang menyerah, dan mudah beradaptasi dengan siapa saja, kerasnya hidup ini membuat dirinya menjadi Pribadi yang matang,<span style=""> </span>dan satu hal yang penting keinginan kuatnya untuk menyelesaikan kuliah jenjang diploma tiga ditengah kesibukan dan tugas-tugas beratnya, rasanya saya merasa minder sebab perjalanan karir dan jalan hidupnya. …<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify;"><span style=";font-family:";" >Yan,… hati-hatilah melangkah, karena kulit pisang ada dimana saja, kalau sampai terinjak dan terpeleset, sakit rasanya,.. ok Bu,.....<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:";" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -1in;"><!--[if !supportLists]--><span style=";font-family:";" ><span style=""><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -1in;"><span style=";font-family:";" ><span style="">o<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><b style=""><span style=";font-family:";" >Thanthie,… the Administrator<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify;"><span style=";font-family:";" >Diantara kami semua hanya Thanthilah yang sempurna,...eit.. jangan salah dulu,..maksudnya sempurna karena menyempurnakan separuh agamanya dan termasuk golongan orang-orang <span style=""> </span>yang telah mengikuti sunah nabi Muhammad, SAW, ya pastinya karena sudah menikah,... pribadinya santun dan kalem tidak seperti kebanyakan gadis lainnya, yang agresif dan egois,.. dia lebih suka berdamai dan mengalah daripada berkutat dengan masalah, menjadi juru damai daripada bertikai, dan <span style=""> </span>kadang berkorban untuk kepentingan yang lebih besar,. Bahasa jawanya “No gain without gain” (tidak ada pencapaian tanpa pengorbanan), Kalau menurut ilmu sosiologi ini budaya tinggi namanya, teguran tidak selalu disampaikannya secara lisan, sedikit bicara tapi pandai menganalisa, menyampaikan sesuatu <span style=""> </span>disaat waktu dan kondisi yang tepat, tidak sembrono dan gegabah, kira2 dia cukup mewakili budaya Jawa,<span style=""> </span><span style=""> </span>maaf lho kalo keliru setidaknya itu yang aku tahu,…. <span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify;"><span style=";font-family:";" >Selamat menjalani hidup dan kehidupan, mengarungi samudera dengan<span style=""> </span>bahtera, membangun keluarga bahagia,.. Jadilah seperti Khodijah atau Aisyah untuk baginda Nabi<span style=""> </span>Muhammad, SAW, Siti Hajar untuk Ibrahim <span style=""> </span>atau seperti Fatimah Az-zahra untuk Ali, semoga Amieen,….. <span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:";" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -1in;"><!--[if !supportLists]--><span style=";font-family:";" ><span style=""><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -1in;"><span style=";font-family:";" ><span style="">o<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><b style=""><span style=";font-family:";" >T2 (Tri and Tika,.)<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify;"><span style=";font-family:";" >Kalau ada pemilihan karyawan teladan aku pastikan memilih mereka,…ya tentunya karena kehadiran mereka. Walaupun hari hujan, jalan becek dak ado ojek, gaji belum keluar-keluar mereka tetap hadir seperti biasa laksana tidak terjadi apa-apa. Saluuuut,..<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify;"><span style=";font-family:";" >Terima kasih atas bimbingan psikologis dan sarannya,….saya sadar tidak bisa menilai diri sendiri karena itulah saya butuh penilaian kalian,… saya apresiasi penilaian itu karena itu yang bisa membuat kita maju, sarannya keren-keren,…<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:";" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:";" ><o:p> </o:p><br />Ok.Guys mungkin itu sedikit salam perpisahan dari saya karena saya putuskan tidak begabung lagi di perusahaan ini, terus terang selama bekerja di perusahaan baru kali ini<span style=""> </span><span style=""> </span>saya temukan rasa kekeluargaan dan kebersamaan seperti kita,…<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:";" ><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:";" >Dari pribadi hamba yang hina dina, penuh salah dan dosa, khilaf tak bermaaf, kotor karena lumpur dosa lisan dan perbuatan, From the bottom of my hearth (dari lubuk hati yang paling dalam) “ saya mohon maaf atas semua kesalahan dan kehilafan yang selama ini saya lakukan “ ,………. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:";" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:";" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:";" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:";" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:";font-size:21;" >I love U All,…I’ll be missing U<span style=""> </span>!!!<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:";font-size:18;" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:";" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:";" ><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:";" ><o:p> </o:p></span></p>Sang Pencerahhttp://www.blogger.com/profile/14324353614073252265noreply@blogger.com2